Dilihat: 8x

BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id

Desa Kayuambon merupakan salah satu desa yang secara administratif terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Nama Desa Kayuambon sendiri dipilih secara mufakat, yang diambil dari cerita orangtua/ sesepuh Desa Cibogo pada waktu itu. Menurut sejarah, di Desa Cibogo tumbuh sebuah pohon yang bernama “Kayu Ambon” yang ditanam oleh orang Belanda pada tahun 1937.

Pohon tersebut tidak diketahui berasal dari daerah mana, walaupun memiliki kesamaan nama seperti nama suatu daerah yang ada di Indonesia yaitu Ambon (Maluku). Pohon tersebut terkenal sampai ke negeri Belanda, Jerman, Perancis dan Inggris, karena keunikan pohon tersebut baik dari segi kekuatan maupun bentuknya.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, pada tahun 1961 pohon tersebut ditebang. Maka untuk mengingat sejarah, nama pohon tersebut dijadikanlah nama Desa yaitu “Desa Kayuambon”.

Desa Kayuambon juga merupakan Desa pemekaran dari Desa Cibogo pada tahun 1983 berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat l Jawa Barat nomor : 146.1/SK.177-PEMDES/1983 perihal pemekaran Desa, dan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat ll Bandung nomor : 10/PM.022.1/SK-PEMDES/PJ/1983 perihal pemekaran Desa Cibogo.

Untuk melaksanakan pemekaran Desa, para tokoh terkemuka RT, RW, Perangkat Desa Cibogo yang langsung dipimpin oleh Camat Lembang mengadakan musyawarah, maka terbentuklah Panitia 9 Pemekaran Desa Cibogo pada tanggal 23 Agustus 1983.

Perlu diketahui, secara topografi Desa Kayuambon berada di tengah-tengah lima (5) Desa yakni, sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cibogo, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Pagerwangi dan Desa Langensari.

Sedangkan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Langensari dan sebelah barat berbatasan langsung dengan Desa Jayagiri dan Desa Lembang.

Dengan memiliki luas wilayah 180,210 hektare, Desa Kayuambon ini sebagian besar dimanfaatkan untuk pemukiman, perkebunan, pertanian dan peternakan. Sisanya untuk perkantoran dan fasilitas umum, seperti pusat pendidikan.

Dengan dimekarkannya Desa Cibogo, Desa Kayuambon diharapkan dapat lebih maju, mandiri dan mampu menghasilkan inovasi kreatif untuk kemajuan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat khususnya Desa Kayuambon, umumnya masyarakat Kecamatan Lembang, KBB.

Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Kepala Desa Kayuambon Siti Maryam, Kamis (23/1/2025).

Siti juga menjelaskan, dengan memiliki visi Cerdas, Amanah, Netralitas, Tekun, Iman, Kerja, Kerja dan Kerja (CANTIK), Pemerintah Desa Kayuambon diharapkan bisa meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang amanah, profesional, efektif dan ekonomis.

“Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia, cerdas, sehat dan agamis. Memberdayakan masyarakat Desa dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan yang beronentasi kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), perkoperasian dan mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan,” katanya.

“Harapan saya sebagai Pj Kepala Desa Kayuambon, melalui Visi dan Misi ini
Pemerintahan Desa beserta seluruh jajarannya mampu menyelenggarakan Pemerintahan yang baik transparan dan amanah dalam pelaksanaan di segala bidang pembangunan di wilayah Desa Kayuambon,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *