SURABAYA – jurnaltimes,com
Ratusan Jurnalis dari berbagai Kota kini telah mendatangi kantor DPRD Provinsi Jawa Timur guna untuk aksi menyuarakan larangan dari Insan Pers untuk Investigasi dalam perjudian 303 maupun memberitakan instansi pemerintahan meskipun sudah ada narasumber (27/24).
Sebelum aksi demo para jurnalis berkumpul di Makam Pahlawan THR jam 08.30 Wib hingga menunggu rekan-rekan yang dari luar Kota.
Aksi demo tersebut rekan-rekan jurnalis meletakkan Id Cardnya masing-masing dan menaburkan bunga serta keranda mayat, pada pukul 10.00 Wib di jalan Indrapura Kecamatan Krembangan Surabaya dengan menggunakan Toa dan juga menutup mulut dengan membungkam memakai lakban serta juga mengirimkan surat langsung kepada bapak Presiden RI.
Harapan dari ratusan jurnalis yang datang di Gedung tersebut dikomandoi oleh Kukuh Setya S.pd selaku (KORLAP) kordinator lapangan, meminta kepada DPRD Provinsi Jawa Timur, “Jangan halangi kinerja kami bapak, jangan halangi profesi kami bapak sebagai jurnalis, karena kami sebagai kontrol sosial bapak,” harapnya.
Lantas dengan datangnya aksi para jurnalis telah diwakili dan ditemui langsung oleh bapak Yordan M.Batara-Goa, ST,Msi. anggota Komisi A/Sekretaris PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur.
Saat diwawancarai oleh beberapa Jurnalis bapak Yordan mengatakan “Dengan adanya jurnalis tersebut yang tugasnya sebagai kontrol sosial dilapangan, saya akan koordinasikan kepada DPRD RI,” urai bapak Yordan M.Batara-Goa, ST, Msi.
“Saya menambahkan harapan dari saya semoga dengan adanya pers atau jurnalis Indonesia makin maju, karena kalau tidak ada media atau negara kita tidak bisa dikenal oleh negara lainnya,” tambah bapak Yordan.
Dengan aksi teatrikal berjalan kondusif aman lancar dan sukses.( Red)