Bali – jurnaltimes.com
Polri telah berhasil mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali. Event internasional ini dihadiri oleh beberapa kepala negara dan delegasi dari berbagai negara dan berlangsung dengan aman dan sukses.
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari persiapan yang matang. “Bapak Kapolri selalu menginstruksikan kepada Kaops Puri Agung untuk melakukan perencanaan yang matang termasuk manajemen risiko dalam operasional kepolisian. Alhamdulillah, implementasi dari perencanaan tersebut berjalan baik sehingga situasi tetap kondusif dan acara terselenggara dengan lancar,” ujar Trunoyudo di Bali, Rabu (22/5/2024).
Trunoyudo menjelaskan bahwa konsep operasi pengamanan yang dilakukan oleh Polri adalah operasional terpadu yang melibatkan sinergi antara Paspampres, TNI, dan stakeholder Kementerian Lembaga. “Di command center, Kaposko berperan sebagai dinamisator yang menggerakkan seluruh pola pengamanan, baik secara internal melalui satgas di Operasi Puri Agung maupun dengan pemangku kepentingan lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Trunoyudo yang juga menjabat sebagai Kasatgas Humas Operasi Puri Agung, menyampaikan apresiasi dari berbagai tokoh masyarakat, agama, adat di Bali, serta delegasi dan beberapa pimpinan Kementerian Lembaga. Mereka mengapresiasi keramahan yang ditunjukkan oleh anggota Polri selama pengamanan acara. Menurutnya, keramahan ini juga didukung oleh masyarakat Bali yang memiliki budaya ramah tamah, sehingga delegasi merasa nyaman.
“Sinergi dan kolaborasi dengan tokoh-tokoh di Bali turut menciptakan situasi yang nyaman dan lancar,” katanya. Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menuturkan bahwa pengamanan yang dilakukan Polri dalam penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ini merupakan bagian dari agenda rutin kepolisian setiap ada event internasional di Indonesia. “Polri selalu dilibatkan dalam event-event internasional, tidak hanya di Bali tetapi juga di Jakarta, Danau Toba, dan berbagai lokasi lainnya. Ini adalah bagian dari tugas pokok, fungsi, dan peran Polri,” ujarnya.
Trunoyudo juga berharap bahwa dengan adanya penyelenggaraan event WWF ini, generasi muda dapat lebih sadar untuk melestarikan dan merawat alam serta air di masa mendatang. “Isu air sangat krusial, dan menuju Indonesia emas, generasi muda harus menjadi saksi sejarah dan melestarikan alam dan air,” pungkasnya.
Dengan penyelenggaraan KTT WWF yang sukses, Polri menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama event internasional, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan bagi masa depan Indonesia.
Red