Sinergi TNI–Polri di Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Setengah Kilogram Sabu di Malinau

Malinau jurnalpolisi.id

Upaya penyelundupan narkotika lintas negara berhasil digagalkan oleh tim gabungan Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonarmed 4/Parahyangan bersama Satuan Reserse Narkoba Polres Malinau, Kalimantan Utara. Dari hasil operasi tersebut, petugas mengamankan 506,84 gram sabu-sabu berikut seorang tersangka di wilayah Kecamatan Malinau Barat.

Kasus ini diungkap dalam konferensi pers di Mapolres Malinau, Jumat (10/10/2025), yang dipimpin Dansatgas Pamtas RI–Malaysia Wilayah Barat Yonarmed 4/Parahyangan Letkol Arm Januar Idrus, S.H., M.I.P., didampingi Pasiops Satgas Kapten Arm Holanda Simanjuntak dan Kasat Narkoba Polres Malinau Iptu Filiari Notari, S.Tr.K.

Tersangka berinisial DK (43), warga Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dari tangan pelaku, aparat menyita 10 bungkus besar dan 1 bungkus kecil sabu yang dikemas dalam kotak kue bermerek Swiss Roll, dengan total berat mencapai 506,84 gram, serta satu unit mobil Avanza hitam dan telepon seluler.

Pengungkapan berawal dari kegiatan sweeping darat gabungan di Pos Sesua, Kecamatan Malinau Barat, pada Senin (6/10/2025). Saat pemeriksaan kendaraan, tim menghentikan Avanza hitam yang dikemudikan tersangka. Hasil pengecekan menggunakan drug test kit menunjukkan paket yang ditemukan positif mengandung amphetamine.

Kasat Narkoba Polres Malinau, Iptu Filiari Notari, menyebutkan bahwa tersangka diduga hendak membawa sabu ke wilayah Muara Wahau, Kalimantan Timur.

Kasus ini merupakan hasil kerja sama intensif antara Polres Malinau dan Satgas Pamtas dalam mengamankan jalur perbatasan dari masuknya barang haram. Kami akan terus meningkatkan pengawasan terhadap jalur darat antar kabupaten dan provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, Dansatgas Pamtas Letkol Arm Januar Idrus menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi TNI–Polri dalam melindungi perbatasan dari ancaman peredaran narkotika. Kami akan memperketat patroli dan sweeping di titik-titik rawan, terutama di jalur penghubung antarwilayah,” tegasnya.

Kodam VI/Mulawarman juga memberikan apresiasi atas kerja cepat prajurit di lapangan. Menurut Kapendam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, pengungkapan ini menjadi bukti komitmen kuat TNI–Polri dalam mendukung program nasional pemberantasan narkoba.

Pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. TNI akan terus berada di garda terdepan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika,” tegas Kapendam.

Ke depan, Kodam VI/Mulawarman memastikan akan memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat di wilayah perbatasan guna mencegah penyelundupan barang terlarang serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *