Kapolres Kutai Barat Silaturahmi dengan Kepala Adat Besar Bahas Harmonisasi Adat dan Kamtibmas
Kutai Barat jurnalpolisi.id
Dalam upaya mempererat sinergi antara kepolisian dan lembaga adat, Kapolres Kutai Barat AKBP Boney Wahyu Wicaksono, S.H., menggelar silaturahmi dengan Kepala Adat Besar Kutai Barat, Manar Dimansyah, di Markas Polres Kutai Barat, Rabu (8/10/2025) sore.
Pertemuan yang berlangsung pukul 15.00 WITA itu turut dihadiri Kasat Intelkam Iptu Didik Kurniadi, S.H., Kasat Reskrim AKP Rangga Asprilla Fauza, S.Tr.K., S.I.K., dan Kanit II Sat Intelkam Ipda M. Al Dhaffin Raevdha Nurmansyah, S.Tr.K.
Dalam kesempatan tersebut, Manar Dimansyah menyampaikan keprihatinannya terhadap pelaksanaan kegiatan adat yang dinilai mulai bergeser dari makna dan nilai-nilai luhur yang selama ini dijunjung tinggi. Ia menyoroti adanya oknum yang memanfaatkan kegiatan adat untuk melakukan tindakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk praktik perjudian.
Kami berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga kemurnian pelaksanaan adat agar tidak disalahgunakan dan tetap berpedoman pada nilai-nilai luhur leluhur kita,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kutai Barat menegaskan bahwa Polri tidak melarang pelaksanaan kegiatan adat, namun akan bertindak tegas apabila ditemukan penyalahgunaan kegiatan adat sebagai kedok untuk aktivitas melanggar hukum.
Kami sangat menghormati dan mendukung pelestarian adat istiadat di Kutai Barat. Namun, ketika ada penyimpangan yang mengganggu kamtibmas, Polres Kutai Barat akan mengambil langkah tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas AKBP Boney.
Kapolres juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan peran aktif Lembaga Adat Besar Kutai Barat dalam membantu menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polres Kutai Barat. Ia berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat sebagai fondasi dalam menjaga kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat.
Senada dengan hal tersebut, Kasat Intelkam Iptu Didik Kurniadi menambahkan bahwa kerja sama antara kepolisian dan lembaga adat merupakan kunci penting dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan harmonis.
Sinergi ini harus terus kita jaga. Peran tokoh adat sangat strategis dalam membimbing masyarakat agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal,” ujarnya.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi antara kepolisian dan lembaga adat dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan berbudaya di Kabupaten Kutai Barat.
( Alfian )