AKBP Hendrik Eka Bahalwan S.H.S.I.K : Tekankan Pentingnya Budaya Brainstorming untuk Tingkatkan Kinerja dan Sinergi Personel

Balikpapan – jurnalpolisi.id

Wakapolres Balikpapan, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, S.H., S.I.K., memimpin apel pagi jajaran Polresta Balikpapan di halaman Mapolresta, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Selatan, Senin (6/10/2025).

Dalam arahannya, AKBP Hendrik menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah bekerja dengan dedikasi tinggi dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Balikpapan. Ia menilai, berbagai kegiatan kepolisian dari aspek preemtif, preventif, hingga represif telah berjalan baik berkat kerja sama dan tanggung jawab seluruh satuan fungsi.

Atas nama pimpinan, saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan semua. Banyak kegiatan yang bisa berjalan dengan baik karena kerja keras kita bersama. Ini bukti bahwa kita layak menyandang amanah Rastra Sewakottama,” ungkap Hendrik.

Wakapolres menegaskan bahwa setiap anggota Polri merupakan aset terbaik institusi dan bangsa. Sekecil apa pun kontribusi yang diberikan, termasuk dalam hal sikap dan pelayanan, tetap memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Jangan pernah merasa kecil. Bahkan senyum rekan-rekan pun memiliki dampak positif bagi Kota Balikpapan. Saya yakin, kalian semua adalah aset penting bagi stabilitas kamtibmas dan keamanan negara,” tegasnya.

Selain menyoroti kinerja lapangan, AKBP Hendrik juga menekankan pentingnya membangun budaya komunikasi dan kolaborasi melalui “brainstorming” di setiap satuan kerja. Ia menjelaskan bahwa brainstorming bukan sekadar rapat formal atau penyampaian perintah satu arah, tetapi sarana untuk mendengar, berdiskusi, dan berbagi ide secara terbuka.

Sebelum latihan atau kegiatan lainnya, luangkan waktu 5–10 menit untuk brainstorming. Ini bukan APP yang hanya satu arah. Brainstorming adalah komunikasi dua arah—belajar mendengar, berdiskusi, dan bermimpi untuk kemajuan bersama,” pesannya.

Menurutnya, budaya brainstorming perlu diterapkan oleh seluruh fungsi, mulai dari Polsek, Lantas, Reskrim, hingga staf administrasi, agar setiap personel memiliki ruang menyampaikan gagasan dari sudut pandang masing-masing.

Setiap satuan punya kacamata berbeda, tapi tujuannya sama: menjaga stabilitas dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Balikpapan. Kalau semua ide disatukan, maka terbentuklah kacamata Polresta Balikpapan yang utuh,” jelasnya.

AKBP Hendrik juga menyinggung sejumlah agenda penting pekan ini, di antaranya penanaman jagung serentak pada 8 Oktober 2025, serta program Polri yang berhubungan dengan isu ketahanan pangan dan stabilitas bahan pokok.

Ia menutup arahannya dengan pesan motivatif agar seluruh personel tetap semangat dan menjaga semangat pengabdian.

Tugas Polri adalah tugas yang suci. Mari terus berkontribusi dengan kemampuan terbaik kita untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutupnya.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *