Satgas Pamtas Yonkav 13/SL Dapat Apresiasi, Kehadiran Prajurit Dinilai Percepat Pembangunan Pesantren di Perbatasan Nunukan
Nunukan – jurnalpolisi.id
Kepedulian dan semangat gotong royong prajurit Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonkav 13/SL mendapat apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren Ibadurrahman, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Kehadiran Satgas dalam membantu pembangunan pesantren dinilai memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat di wilayah perbatasan.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Al-Ansuri, Husni Mubarrak, S.Pd.I., yang berada di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Ibadurrahman, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan Satgas Pamtas yang terlibat langsung dalam pembangunan gedung baru pesantren.
Alhamdulillah, kehadiran Satgas di sini sangat membantu. Saat proses pengecoran bangunan, para prajurit turun langsung bersama kami. Semangat, tenaga, dan kepemimpinan mereka sangat berarti dalam mempercepat pembangunan pesantren,” ujar Husni Mubarrak saat ditemui di lokasi kegiatan, Sabtu (4/10/2025).
Ia menjelaskan, partisipasi Satgas Pamtas tidak hanya dalam bidang keamanan, tetapi juga sosial dan kemanusiaan. Program karya bakti yang dilakukan Satgas dinilai mampu mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat perbatasan.
Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan bahkan dikembangkan oleh Satgas berikutnya, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Kehadiran mereka sangat membantu dan membawa dampak nyata bagi lingkungan sekitar,” tambahnya.
Menurut Husni, kegiatan sosial seperti ini menjadi bukti bahwa TNI bukan hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan.
Sebelumnya, Satgas Pamtas Yonkav 13/SL melalui Pos Kotis melaksanakan karya bakti di Pondok Pesantren Ibadurrahman, Kecamatan Nunukan, dengan melibatkan seluruh personel, santri, dan pengurus pesantren. Kegiatan gotong royong tersebut berlangsung penuh keakraban dan menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat di wilayah perbatasan.
( Alfian )
