Diduga Alami Penyakit Akut, Pria Ditemukan Meninggal di Bengkel Las Bojongsoang

Bandung – jurnalpolisi.id

Warga Kampung Lembang Dua, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, digegerkan dengan penemuan sosok pria yang ditemukan meninggal dunia di sebuah bengkel las pada Sabtu (4/10/2025) pagi. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit lambung dan diduga meninggal akibat kondisi kesehatan yang menurun secara mendadak.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H. menjelaskan, korban bernama DM (48), seorang pedagang asal Kabupaten Bandung Barat. Ia ditemukan tidak bernyawa di bengkel las milik HS, sekitar pukul 07.30 WIB.

Penemuan bermula ketika salah satu pekerja bengkel, Aan Rahmat, datang ke tempat kerja dan mendapati korban dalam posisi duduk bersandar di gerbang bengkel. “Saksi sudah memanggil korban beberapa kali, namun tidak ada respons. Setelah dicek bersama rekannya, ternyata korban sudah meninggal dunia,” jelas Kabid Humas.

Laporan segera diteruskan kepada pemilik bengkel dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim gabungan dari Polsek Bojongsoang dan Inafis Polresta Bandung tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi (police line).

Hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan bahwa korban ditemukan dalam posisi terduduk menyender pada pagar bengkel. Di tubuh korban ditemukan luka lecet ringan di bagian dahi, siku tangan, dan pipi bawah, yang diduga akibat terjatuh saat mengalami kondisi lemas. Di sekitar tempat istirahat korban, ditemukan obat-obatan seperti pereda sakit kepala, demam, serta obat lambung.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, baik akibat benda tumpul maupun tajam, pada tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang menderita penyakit lambung menahun yang kerap kambuh.

Kapolsek Bojongsoang Kompol Tugiman, S.Sos., M.A.P. menyampaikan bahwa keluarga korban menolak dilakukan otopsi. “Keluarga korban meyakini kematian tersebut merupakan akibat penyakit yang dideritanya. Mereka telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai takdir,” ujar Kompol Tugiman.

Situasi di lokasi kejadian dilaporkan aman dan kondusif. Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian memastikan penanganan dilakukan sesuai prosedur dan dengan penuh kehati-hatian.

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar | 04/10/2025
JURNAL POLISI NEWS | (TEAM/RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *