Dilihat: 11x

Pancur Jaya, 13 September 2025 — jurnalpolisi.id

Pemerintah Desa Pancur Jaya menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Program ini bertujuan menyediakan asupan makanan sehat dan bergizi untuk anak-anak serta kelompok rentan, guna memutus mata rantai stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Pedoman Final MBG 2025 yang disusun oleh Kementerian Kesehatan RI bersama lintas kementerian dan para ahli gizi dijadikan acuan utama dalam pelaksanaan program. Pedoman tersebut menekankan pentingnya penyediaan menu sesuai prinsip gizi seimbang dan mencakup 20–35% kebutuhan energi harian penerima manfaat, tergantung usia.

Sebagai bentuk implementasi dan pengawasan, Pemerintah Desa Pancur Jaya yang dipimpin oleh Pj. Kepala Desa dr. Nelya Sasmita bersama Sekretaris Desa Fery Permana, perangkat desa, dan Bhabinsa Serda Wondo Susilo melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik pelaksanaan MBG pada Rabu (10/9/2025).

Adapun lokasi yang dikunjungi, antara lain:

PAUD Kasih Bunda 2 — 51 siswa

SDN 15 Pancur Jaya — 128 siswa

SDS Ahmad Yani Sungai Raya — 137 siswa

Posyandu Pepaya Pancur Jaya — melayani 45 balita, 3 ibu hamil, dan 7 ibu menyusui

Dalam kegiatan tersebut, dr. Nelya juga memberikan edukasi langsung kepada anak-anak dan orang tua tentang pentingnya gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan daya konsentrasi, serta mencegah stunting sejak dini.

Tim pengawas desa turut meninjau operasional Dapur MBG yang berlokasi di Jl. Abdul Rahman II, Desa Pancur Jaya. Dapur ini mendapat dukungan penuh dari Pemdes melalui suplai bahan pangan lokal yang berasal dari petani dan peternak desa, sebagai langkah pemberdayaan ekonomi lokal serta menjaga kualitas dan kesegaran bahan makanan.

“Dengan pengawasan yang ketat dan dukungan dari semua pihak, kami berharap program ini berjalan lancar, aman, dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” ungkap dr. Nelya.

Program MBG bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga menanamkan pola hidup sehat sejak dini dan menjadi langkah strategis menuju Indonesia yang lebih sehat dan kuat.

Penulis: Asmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *