Dilihat: 5x

Balikpapan jurnalpolisi.id

Polresta Balikpapan melalui Polsek Balikpapan Selatan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menewaskan Ade Ferry Hermawan (19) di Jalan Penegak, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan. Tersangka, Ghaly Saban Abimanyu (24) alias GSA, diperagakan ulang tindakannya di Mapolresta Balikpapan, Rabu (10/9/2025).

Awalnya, rekonstruksi direncanakan berlangsung di lokasi kejadian Jalan Penegak di Lokasi dekat Kuburan di damai Bahagia Namun, demi alasan keamanan, kegiatan dipindahkan ke markas Polresta. “Karena situasi dan kondisi, kami pindahkan ke Mako Polresta Balikpapan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Selatan, Iptu Iskandar Ilham.

Rekonstruksi yang disaksikan oleh Husnie dan Mirhan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Balikpapan Orang Tua Korban dan kuasa hukum tersangka itu semula dijadwalkan 33 adegan, namun berkembang menjadi 42. Adegan ke-6 hingga ke-7 memperlihatkan awal mula cekcok, ketika korban melempar botol air dan menendang tersangka hingga berujung perkelahian.

Puncak emosi tersangka digambarkan pada adegan ke-16, saat korban mencekik GSA sambil mengucapkan kata-kata yang menyinggung. “Korban sempat berkata, ‘Kamu mau nyusul ke kuburan sama bapakmu,’ sambil menunjuk kuburan,” jelas Iskandar.

Ucapan tersebut memicu kemarahan tersangka. Pada adegan ke-20, GSA mencabut pisau kerambit yang disimpan di saku bajunya, lalu menusuk korban. Tikaman pertama mengenai paha korban pada adegan ke-21. Pertarungan berlanjut hingga adegan ke-25, di mana korban mengalami tiga luka, yakni di kepala kanan, tangan kiri, dan paha kiri. Luka di paha mengenai pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Rekonstruksi ditutup dengan adegan dua saksi perempuan yang melihat korban sudah tergeletak tak sadarkan diri. Polisi memastikan motif pembunuhan murni dilatarbelakangi sakit hati. “Tidak ditemukan persoalan lain, termasuk isu asmara,” tegas Iskandar.

“Semua adegan sesuai keterangan tersangka dan saksi. Walaupun awalnya direncanakan 30 adegan, berkembang menjadi 42 adegan. Seluruh rangkaian berjalan lancar,” pungkasnya.
( Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *