Balikpapan – jurnalpolisi.id
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Balikpapan resmi menetapkan Noval Aspiani sebagai Ketua definitif melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). Keputusan ini diambil menyusul wafatnya Ketua Kadin sebelumnya, Yaser Arafat, sekaligus untuk memastikan kesinambungan kepemimpinan dan jalannya roda organisasi.
PAW dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Balikpapan yang mengatur pengisian jabatan Ketua definitif agar tidak terjadi kekosongan yang dapat menghambat kinerja organisasi. Melalui rapat internal pengurus dan dewan, Noval Aspiani akhirnya ditetapkan sebagai Ketua hingga 2026.
Dalam pernyataannya, Noval menegaskan kesiapannya memikul amanah besar tersebut. Ia berkomitmen melanjutkan visi dan program kerja yang telah dirintis almarhum Yaser Arafat.
“Ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya jalankan sebaik mungkin. PAW bukan sekadar pengisian jabatan, tetapi langkah penting untuk menjaga stabilitas organisasi dan kesinambungan program,” ujar Noval di Balikpapan.
Ia menekankan konsistensi sebagai kunci dalam memperkuat sinergi internal maupun menjalin kolaborasi dengan dunia usaha, pemerintah, serta mitra strategis lainnya.
“Kami tidak ingin ada kekosongan yang menghambat progres. Program yang sudah ada akan terus dijalankan bahkan diperkuat,” tambahnya.
Sebagai agenda ke depan, Kadin Balikpapan tengah menyiapkan Musyawarah Kota (Muskot) yang akan menjadi forum perumusan program jangka menengah dan panjang, sekaligus memperkokoh fondasi organisasi.
Noval juga mengajak seluruh elemen Kadin untuk tetap solid dalam menghadapi tantangan dunia usaha di era perubahan. “Kami ingin mengedepankan semangat kolaborasi dan keterbukaan. Mari bersama-sama membangun Kadin Balikpapan agar lebih maju, profesional, dan berdampak positif bagi dunia usaha maupun masyarakat,” tegasnya.
Dengan terpilihnya Noval Aspiani, diharapkan Kadin Balikpapan dapat terus memainkan peran strategisnya di tengah dinamika ekonomi, baik di level kota maupun dalam mendukung pertumbuhan Kalimantan Timur secara keseluruhan.
( Alfian )