Penajam Paser Utara jurnalpolisi.id
Aksi damai yang digelar Aliansi Ibrahim Tempat Bersatunya Masyarakat (ITBM) di halaman Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU) meninggalkan kesan menyejukkan. Aspirasi masyarakat tersampaikan dengan tertib, lalu ditutup dengan kegiatan gotong royong membersihkan area kantor bersama aparat keamanan.
Usai menyampaikan tuntutan, massa aksi tidak langsung membubarkan diri. Mereka justru bergabung bersama TNI, Polri, dan Satpol PP memungut sampah, merapikan halaman, serta memastikan lokasi kembali bersih. Pemandangan itu mencerminkan kedewasaan berdemokrasi sekaligus semangat kebersamaan warga Benuo Taka.
Kapolres PPU, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya.
“Ini contoh nyata bagaimana aspirasi dapat disampaikan dengan tertib, lalu ditutup dengan hal positif, yaitu menjaga kebersihan bersama. Kebersamaan TNI, Polri, Satpol PP, dan masyarakat hari ini menunjukkan harmoni dan kedamaian selalu bisa dijaga,” ujarnya.
Suasana humanis terlihat jelas saat warga, aparat, hingga anak-anak ikut bergotong royong. Ada yang memungut sampah sambil bercanda ringan dengan petugas, membuat suasana bak kerja bakti kampung. Keceriaan itu menyampaikan pesan sederhana: menyuarakan aspirasi tidak harus meninggalkan sampah atau perpecahan, tetapi bisa ditutup dengan kebersamaan.
Aksi simpatik ini menuai pujian dari masyarakat sekitar. Mereka menilai unjuk rasa bukan lagi sekadar penyampaian tuntutan, melainkan momentum mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antar elemen.
Dengan situasi yang kondusif hingga akhir kegiatan, Polres PPU menegaskan komitmennya untuk selalu hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan demi terciptanya PPU yang aman, damai, dan penuh semangat gotong royong.( Alfian )