Kutai Timur jurnalpolisi.id
Tragedi tenggelamnya perahu pemancing di perairan Pelabuhan GM Sempayau, Desa Sempayau, Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, akhirnya berujung duka. Dari tujuh penumpang, lima orang ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya berhasil selamat.
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang memasuki hari ketiga, Jumat (5/9/2025), melibatkan Sat Polairud Polres Kutim bersama Dit Polairud Polda Kaltim serta unsur gabungan TNI, Basarnas, BPBD, Damkar, relawan, hingga tim rescue perusahaan. Tim SAR memulai penyisiran sejak pukul 07.00 Wita di sekitar perairan dermaga GM Sempayau.
Sekitar pukul 07.20 Wita, tim kembali menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia. Dengan demikian, seluruh korban tenggelam berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Identitas Korban
Korban selamat:
- Riswan (35), warga Samarinda.
- Rohmad Sholahudin Hidayat (45), warga Berau.
Korban meninggal dunia:
- Darnier Dwi Putra (40), warga Balikpapan.
- Setiawan Palimar Tandai (27), warga Samarinda.
- Ivan Fernanda (24), warga Samarinda.
- As’ad Nawawi (24), warga Samarinda.
- Benediktus Rino Renwaren (28), warga Grobogan, Jawa Tengah.
Seluruh korban meninggal telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Dian Kusnawan, yang mewakili Kapolres Kutai Timur, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.S.O.U., menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh pihak dalam operasi SAR ini.
Berkat sinergi antara Polri, TNI, Basarnas, BPBD, relawan, dan masyarakat, seluruh korban berhasil ditemukan. Kami turut berduka cita atas musibah ini dan berharap keluarga diberi ketabahan,” ujarnya.
Hingga operasi SAR dinyatakan selesai, situasi di lokasi terpantau aman dan terkendali.
( Alfian )