Balikpapan – jurnalpolisi.id
Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., memimpin apel satuan di Lapangan M. Jasin, Mako Brimob, Stalkuda, Balikpapan, Jumat (5/9/2025) pagi. Apel yang berlangsung dalam kondisi gerimis ini dihadiri Wadansat, para Danki, Danyon, Danden Gegana, serta seluruh personel Satbrimob Polda Kaltim.
Apel kali ini menjadi momentum penting karena tidak hanya memberikan penghargaan kepada personel berprestasi, tetapi juga menegakkan aturan disiplin melalui pelaksanaan Pemecatan Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap sejumlah anggota yang melakukan pelanggaran.
Sebanyak 12 personel menerima penghargaan atas prestasi mereka di bidang olahraga. Di antaranya, Brigadir Nidia Ariani, Brigadir Diyar Dian Dhona, S.A.P., Brigadir Yocie Ayu Andehika, S.H., Briptu Aren Christian Wondal, dan Briptu Dian Sugiarti yang sukses menorehkan prestasi dalam ajang Srikandi Challenge 2025. Sementara itu, Brigpol Junaidi, Bripda Baiq Syalwa Dila Putri, Bripda Elman Valentino Siahaan, Bripda Zain Dzakynaufal Ashari, Bripda Edo Yudo Pratama, dan Bripda Wahyu Rianto menonjol di bidang bela diri, serta Bripda Peter Albert Klinsman Palar yang meraih prestasi di cabang olahraga basket.
Dalam amanatnya, Kombes Pol. Andy Rifai menyampaikan rasa bangga atas capaian personelnya.
Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari kesatuan atas kerja keras dan dedikasi kalian. Prestasi yang kalian raih tidak hanya membanggakan diri sendiri, tetapi juga Satbrimob Polda Kaltim. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus berprestasi, tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang lainnya,” ujar Dansat Brimob.
Namun di sisi lain, apel juga menjadi momen penegakan disiplin. Tiga personel yang terjerat pelanggaran indisipliner dikenai sanksi PTDH. Fotonya dicoret secara simbolis oleh Dansat Brimob sebagai bentuk ketegasan institusi dalam menjaga marwah dan nama baik kesatuan.
Pencoretan ini bukan hal yang mudah, tapi merupakan konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan. Kita harus tegas agar tidak ada lagi personel yang mengulangi kesalahan serupa. Disiplin adalah nafas dan harga diri seorang prajurit Brimob. Jadikan ini pelajaran berharga, bahwa pengabdian sebagai anggota Brimob harus dilandasi integritas dan profesionalisme,” tegas Kombes Andy Rifai.
Menutup amanatnya, Dansat Brimob mengingatkan seluruh personel untuk menjaga kedisiplinan, soliditas, dan nama baik institusi.
Ingat, kita adalah Bhayangkara sejati. Jaga nama baik Brimob di manapun kalian berada. Teruslah berbuat baik, berikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Selalu ingat, ‘Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan’. Tetap semangat dan solid!” pungkasnya.( Alfian )