Labusel Sumut jurnalpolisi.id
Akibat ketidak puasan kinerja Kadispora dan Komite Olah raga Nasional Indonesia ( KONI) masyarakat pecinta olahraga sehingga ratusan para pemuda demontrasi Di depan kantor bupati Labusel para demontran menuntut agar bupati mencopot kadispora Labusel para pemuda yang tergabung dalam organisasi Pemuda Berani Aksi (PEMBERSI) menggelar demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kamis (4/9).
Aksi ini sempat tegang karna masa memblokade Jalan Lintas Sosopan-Gunung Tua, menyebabkan kemacetan sepanjang lebih dari 3 kilometer.
Unjuk rasa ini digelar sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Labusel, yang dinilai gagal menjalankan tugas dan fungsinya serta mengabaikan hak para atlet yang berprestasi.
Dalam orasinya, Koordinator Aksi Dapid Sihombing menyuarakan tuntutan tegas agar Bupati Labusel segera mencopot Kepala Dispora dan Ketua KONI Labusel dari jabatannya,
“Kami menuntut agar Kepala Dispora dan Ketua KONI dicopot karena tidak becus menjalankan tugas, serta telah mengkhianati janji pemberian bonus kepada atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” tegas Dapid.
Ia juga menyoroti janji manis pemerintah daerah yang hingga kini tak kunjung direalisasikan, terutama terkait bonus bagi atlet asal Labusel yang meraih medali emas dan perunggu dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut.
“Janji tinggal janji, Ini bentuk nyata pengkhianatan terhadap perjuangan atlet. Kami beri waktu 1×24 jam untuk mendapat jawaban dari Dispora. Jika tidak ada kejelasan, kami akan kembali turun dengan aksi yang lebih besar lagi,” ancam Dapid dalam orasinya.
Aksi damai ini bukan hanya sebagai bentuk protes, tetapi juga upaya menyuarakan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan hak-hak para atlet serta kemajuan olahraga di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Massa mendesak Pemerintah Daerah agar segera mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut dan menunjukkan komitmen nyata terhadap dunia kepemudaan dan olahraga di Labusel, apa bila aspirasi ini tidak di dengarkan demontrasi yang lebih besar lagi, tampaknya para demontrasi tidak main main karna rasa kesal dan kecewa terhadap Kadispora, dan KONI di Labusel. (MS007)