Balikpapan – jurnalpolisi.id
Suasana haru menyelimuti kawasan persimpangan lampu merah Plaza Balikpapan, Selasa (2/9/2025) malam. Ratusan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Persatuan Ojol Balikpapan menggelar doa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang meninggal dunia dalam insiden di Jakarta.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 200 orang dan turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan, antara lain Wali Kota Balikpapan Dr. H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E., Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Yono Suherman, S.T., Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., serta unsur TNI, Satpol PP, Dishub, PMI, KNPI, dan berbagai komunitas ojol.
Jalannya Kegiatan
Doa bersama dimulai pukul 19.00 Wita, dipimpin oleh tokoh masyarakat dan perwakilan komunitas ojol. Usai doa, perwakilan Persatuan Ojol Balikpapan menyerahkan hasil penggalangan dana sebesar Rp38,4 juta kepada Wali Kota Balikpapan untuk kemudian disalurkan kepada keluarga almarhum.
Sekitar pukul 20.45 Wita, kegiatan berakhir dengan tertib. Para peserta membubarkan diri dengan aman tanpa menimbulkan gangguan lalu lintas maupun keamanan.
Pesan dan Ucapan Belasungkawa
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menyampaikan duka mendalam dan apresiasi atas solidaritas para pengemudi ojol.
Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan, saya turut berbelasungkawa. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT. Saya juga berpesan agar para pengemudi ojol yang belum memiliki asuransi ketenagakerjaan segera mendaftarkan diri. Pemerintah kota berkomitmen memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengungkapkan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang menjaga kondusivitas kota.
Malam ini kita berdoa bersama untuk almarhum Affan Kurniawan. Mudah-mudahan beliau husnul khatimah. Terima kasih kepada masyarakat Balikpapan yang selalu menjaga kota ini tetap aman dan kondusif. Saya juga menyampaikan duka cita mendalam atas nama Kapolda Kaltim,” kata Kapolresta.
Ucapan serupa juga disampaikan Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Yono Suherman serta Ketua KNPI Balikpapan Andre Afrizal. Keduanya menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas antarelemen masyarakat agar Balikpapan tetap menjadi kota yang aman dan nyaman.
Simbol Solidaritas
Doa bersama ini menjadi wujud nyata empati dan solidaritas pengemudi ojol Balikpapan terhadap rekan seprofesi. Meski tak mengenal almarhum secara pribadi, mereka merasa terikat dalam satu profesi yang sama.
Aksi damai ini sekaligus meredam potensi aksi yang lebih keras, serta mengirimkan pesan kuat bahwa komunitas ojol adalah kelompok yang solid, peduli, dan mampu menyampaikan aspirasi dengan cara yang tertib.
Selama kegiatan berlangsung, situasi aman, tertib, dan kondusif.
( Alfian )