Batanghari – jurnalpolisi.id
Seruan demontrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Batanghari Pada hari Selasa 2.September 2025. Dalam tuntutannya Aksi Demo Meminta Agar Anggota Dewan Dari Partai Gerindra Mawardi Copot dari Kedudukannya Sebagai Anggota Dewan DPRD Kabupaten Batanghari.
Menurut informasi/berita yang beredar Mawardi selaku Dewan yang terhormat Dari Partai Gerindra diduga Melakukan Perbuatan yang tidak Pantas Menjadi Seorang Anggota Dewan Panutan Masarakat Di tangkap Oleh Warga Yg sedang berduaan bukan suami istri di dalam Rumah Perbuatan Tersebut Jelas mencoreng Nama Baik Dewan terhormat Panutan Masyarakat.
Seorang Warga Kabupaten Batanghari Yang enggan di sebutkan Namanya Menuturkan Ke pada pihak media Terkait Persoalan Pendemo Yang berlangsung Di depan Kantor DPRD kabupaten Batanghari Menuntut Mawardi Anggota Dewan Harus di copot Perlu di pertannyakan Karena Aspirasi Masyarakat tidak bisa Cumahanya Ada hal tertentu, Apalagi Ada udang di balik peyek. Kabupaten Batanghari hari ini terbagi banyak wilayah Daerah. Kalau kita Kaitkan dengan Persoalan tuntutan pendemo yang kita lihat investigasi di lapangan Boleh dikatakan diduga Semuanya Orang (Desa Malapari) Sedangkan Semua Persoalan Sudah Jelas selesaikan Oleh pihak yang menangninya seperti Sat Pol_ dan Juga Adat setempat.
Masih Kata Warga. “Jika kita kembalikan persoalan yang terjadi Pada tanggal 31.Juli 2025 terkait penangkapan Anggota Dewan tersebut
Jelas kejadian TKP nya bertempat Di kelurahan Teratai Seharusnya yang lebih Afdolnya warga Terataila yang merotes persoalan tersebut, Ataupun di dilam Protesan ada salah satu warga teratai yang ikut serta.
Sedangkan warga Masyarakat Teratai Tidak mempersoalkan semuanya itu. Dilam Aturan Hukum Adat yang tertera ada beberapa tingkat Aitem Pelanggaran Salah satunya kesalahan Kecil seperti Sumbang mata saja.
Mungkin itulah salah satunya yang di langgar oleh Seorang Dewan tersebut. Karena Semua pihak menganggap itu hanya persoalan kecil maka semuanya tidak jadi persoalan.
Bisajadi Pihak DPRD kabupaten Batanghari Kurang menanggapi,Karena Di dalam Aturan Pelanggaran Ada tingkatan. Mungkin termasuk kesalahan yg Paling Bawah. Seperti kalimat Sumbang mata Saja.
Coba kita telusuri lebih dalam lagi Jika Anggota Dewan DPRD Kabupaten Batanghari Mawardi Jelas Turun Tidak lagi aktif, Siapa kira_kira Penggantinya
Menurut dari Struktur Pendataan Dari Partai Gerindra ( P A W) Penggantinya Dari warga Malapari yang Bernama/Panggilan Wildan Berasal dari Desa Malapari.
Wajar saja Jika Warga Malapari Berbuat Sedemikian rupa. “Ungkap Warga.