Samarinda jurnalpolisi.id
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur, Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., didampingi Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., meninjau langsung pengamanan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Senin (1/9). Kehadiran pimpinan Polda Kaltim tersebut menjadi bentuk keseriusan Polri dalam memastikan penyampaian aspirasi masyarakat berlangsung aman dan tertib.
Pengamanan melibatkan ratusan personel gabungan, termasuk satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob atau sekitar 100 personel di bawah komando Komandan Batalyon B Pelopor, Kompol Edy Musdwiyono. Pasukan Brimob bertugas menjaga ketertiban, mencegah potensi konflik, serta memastikan hak warga untuk menyampaikan pendapat tetap terlindungi.
Kabagops Satbrimob Polda Kaltim, AKP Nugroho Widihyanto, S.H., M.H., menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi prioritas dalam pengamanan. “Personel kami dibekali pelatihan khusus dalam menghadapi unjuk rasa. Kami mengedepankan komunikasi dan negosiasi, bukan pembubaran. Semua personel juga dipastikan tidak membawa senjata api, hanya perlengkapan pengamanan standar,” jelasnya.
Kehadiran Kapolda dan Dansat Brimob di lapangan turut memberi semangat kepada personel yang bertugas. Mereka memantau langsung jalannya aksi sekaligus memastikan prosedur pengamanan berjalan sesuai standar operasional.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, menyampaikan apresiasi kepada peserta aksi. “Kami menghargai masyarakat dan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi dengan tertib. Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Tugas kami memastikan hak konstitusional warga terlaksana dengan aman dan damai,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung kondusif tanpa insiden ini dinilai mencerminkan kedewasaan berdemokrasi di Kalimantan Timur. Polri berharap situasi aman dan tertib tersebut terus terjaga sebagai modal penting dalam mendukung pembangunan daerah.
( Alfian )