Dilihat: 7x

Cilacap – jurnalpolisi.id

Rabu ( 8/8/2025) — Sebuah insiden miskomunikasi terjadi di Desa Tinggarjaya, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, yang menyebabkan seorang wartawan kesulitan mendapatkan klarifikasi terkait proyek pembangunan jalan desa. Insiden ini menyoroti pentingnya koordinasi yang baik antara perangkat desa dan media untuk memastikan transparansi informasi.

​Kejadian bermula saat wartawan tersebut mencoba mengonfirmasi detail proyek pembangunan jalan. Ia diarahkan oleh Kepala Dusun (Kadus) setempat untuk menemui Sekretaris Desa (Sekdes) Tinggarjaya. Namun, saat tiba di kantor desa, wartawan tersebut justru diarahkan kembali ke lokasi proyek.

​Kebingungan semakin bertambah ketika wartawan itu mengetahui nomor WhatsApp Sekdes yang biasa ia gunakan tidak aktif karena ponselnya hilang. Usaha untuk menghubungi pihak desa melalui saluran lain pun menemui jalan buntu, membuat sejumlah wartawan kesulitan mengonfirmasi informasi. Bahkan, beberapa wartawan mengaku hampir diblokir nomornya.

​Situasi ini memicu spekulasi dan akhirnya diangkat menjadi berita dengan judul “Miskomunikasi di Desa Tinggarjaya”. Berita tersebut berupaya menyampaikan fakta secara transparan tanpa menyudutkan pihak mana pun.

​”Kami hanya ingin menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Namun, dengan adanya miskomunikasi ini, kami merasa kesulitan untuk mendapatkan informasi yang jelas,” ujar seorang wartawan yang tidak ingin disebutkan namanya.

​Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Desa Tinggarjaya. Insiden ini diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi, sehingga tidak terjadi lagi kesalahpahaman di masa depan.
(Syaifulloh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *