Balikpapan jurnalpolisi.id
Aliansi Balikpapan Melawan dijadwalkan besok bertemu langsung dengan Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud SE, ME, pada Jumat (29/8/2025) pukul 10.00 Wita di Balai Kota. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa yang digelar beberapa waktu lalu terkait kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta sejumlah persoalan krusial di kota minyak.
Humas Aliansi Balikpapan Melawan, Julak saat ditemui digedung KNPI pada kamis malam menegaskan bahwa pihaknya ingin menyampaikan langsung aspirasi masyarakat kepada pimpinan tertinggi di daerah.
“Kami ingin didengar langsung oleh Pak Wali, karena keputusan tertinggi ada di beliau. Kami tetap menolak kenaikan PBB, meskipun sebelumnya sempat disebutkan ditunda. Bagi kami, kenaikan ini harus benar-benar dibatalkan,” ujar Julak.
Selain isu PBB, aliansi juga akan membawa sejumlah persoalan lain yang menjadi keluhan warga, antara lain persoalan banjir, kelangkaan beras dan LPG 3 kilogram, hingga masalah lalu lintas di Balikpapan.
“Banjir selalu kami ingatkan agar segera ada langkah nyata. Begitu juga kelangkaan beras dan gas LPG 3 kg yang membebani masyarakat. Masalah-masalah ini harus segera diselesaikan,” tambahnya.
Julak menyebutkan, sekitar 25 perwakilan akan masuk mengikuti audiensi dengan Wali Kota, sementara massa lainnya akan tetap berada di luar sebagai bentuk dukungan moral dan untuk memastikan aspirasi warga tetap terjaga.
“Gerakan ini murni dari masyarakat Balikpapan. Kami ingin memastikan aspirasi warga didengar dan ditindaklanjuti dengan kebijakan nyata,” tegasnya.
( Alfian )