Balikpapan – jurnalpolisi.id
Polresta Balikpapan melalui Kasi Humas, Ipda Sangidun, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya modus penipuan online yang mengatasnamakan program penjualan beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Menurutnya, sejumlah pelaku memanfaatkan momen program Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menawarkan transaksi beras murah secara daring melalui situs atau media sosial yang tidak jelas. Hal ini berpotensi merugikan masyarakat.
“Pastikan situs atau pihak yang menawarkan transaksi beras murah SPHP benar-benar resmi dan terpercaya. Jangan mudah tergiur dengan harga murah tanpa memastikan kebenarannya,” ujar Ipda Sangidun.
Polresta Balikpapan juga memberikan beberapa tips untuk menghindari penipuan online, di antaranya:
Mengenali situs atau akun yang menawarkan transaksi, pastikan resmi dan dapat dipercaya.Mengecek kebenaran program penjualan beras murah melalui kanal resmi instansi terkait.Berkoordinasi dengan Bulog atau kepolisian jika ragu terhadap informasi yang diterima.
Segera melapor ke pihak berwajib apabila menjadi korban penipuan agar dapat ditindaklanjuti serta mencegah jatuhnya korban berikutnya.
Ipda Sangidun menegaskan, dengan meningkatkan kewaspadaan dan proaktif melaporkan setiap indikasi penipuan, masyarakat dapat terhindar dari kerugian sekaligus membantu aparat dalam memberantas kejahatan serupa.
“Mari kita bersama-sama lawan praktik penipuan online dengan tidak memberi ruang bagi pelaku untuk melakukan aksinya,” pungkasnya.
( Alfian )