Penajam Paser Utara (PPU) – jurnalpolisi.id
Suasana meriah mewarnai halaman Kantor Kecamatan Waru saat digelar Gebyar Agustusan lomba menyanyi solo dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (26/8/2025) malam. Ratusan warga memadati lokasi acara untuk memberikan dukungan kepada peserta sekaligus menikmati hiburan rakyat tersebut.
Lomba menyanyi solo terbagi dalam dua kategori, yakni tingkat SD dengan 12 peserta dan tingkat SMP dengan 13 peserta. Para peserta membawakan lagu perjuangan, lagu nasional, hingga lagu daerah, yang disambut antusias oleh penonton. Suasana semakin semarak ketika warga ikut bernyanyi bersama, menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Dihadiri Forkopimca dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimca Waru, perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para guru pendamping, serta Ketua Panitia HUT RI Kecamatan Waru. Personel TNI-Polri juga hadir, termasuk jajaran Polsek Waru yang dipimpin langsung Kapolsek Waru IPTU Lilik Sulistiya, S.H.
Sekretaris Kecamatan Waru, Gunawan, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan masyarakat yang terlibat aktif. Menurutnya, lomba ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.
Polsek Waru Siagakan Pengamanan
Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, Polsek Waru menerjunkan personel melakukan pengamanan penuh. Polisi mengawasi jalannya acara, menjaga ketertiban di sekitar lokasi, serta mengatur arus lalu lintas.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU melalui Kapolsek Waru IPTU Lilik Sulistiya menegaskan, kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal pengamanan, melainkan juga untuk mendukung tumbuhnya semangat kebersamaan dan nasionalisme.
Gebyar Agustusan di Waru Meriah, Polsek Waru Pastikan Keamanan Kegiatan HUT RI Berjalan Lancar
Jurnal Polisi Penajam Paser Utara (PPU)
Suasana meriah mewarnai halaman Kantor Kecamatan Waru saat digelar Gebyar Agustusan lomba menyanyi solo dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (26/8/2025) malam. Ratusan warga memadati lokasi acara untuk memberikan dukungan kepada peserta sekaligus menikmati hiburan rakyat tersebut.
Lomba menyanyi solo terbagi dalam dua kategori, yakni tingkat SD dengan 12 peserta dan tingkat SMP dengan 13 peserta. Para peserta membawakan lagu perjuangan, lagu nasional, hingga lagu daerah, yang disambut antusias oleh penonton. Suasana semakin semarak ketika warga ikut bernyanyi bersama, menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Dihadiri Forkopimca dan Tokoh Masyarakat
Kegiatan ini turut dihadiri unsur Forkopimca Waru, perangkat kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, para guru pendamping, serta Ketua Panitia HUT RI Kecamatan Waru. Personel TNI-Polri juga hadir, termasuk jajaran Polsek Waru yang dipimpin langsung Kapolsek Waru IPTU Lilik Sulistiya, S.H.
Sekretaris Kecamatan Waru, Gunawan, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan masyarakat yang terlibat aktif. Menurutnya, lomba ini bukan hanya sekadar ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah untuk mempererat persatuan dan menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air.
Polsek Waru Siagakan Pengamanan
Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, Polsek Waru menerjunkan personel melakukan pengamanan penuh. Polisi mengawasi jalannya acara, menjaga ketertiban di sekitar lokasi, serta mengatur arus lalu lintas.
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU melalui Kapolsek Waru IPTU Lilik Sulistiya menegaskan, kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal pengamanan, melainkan juga untuk mendukung tumbuhnya semangat kebersamaan dan nasionalisme.
“Polri hadir untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Hari Kemerdekaan dengan aman dan nyaman. Lomba menyanyi ini menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat seni sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempererat persaudaraan,” ujarnya.
Lebih lanjut, IPTU Lilik menambahkan bahwa momentum HUT RI ke-80 harus dimaknai sebagai pengingat penting bagi masyarakat untuk terus menjaga persatuan, memelihara kamtibmas, dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat.
Berjalan Aman dan Sukses
Hingga penutupan pada pukul 22.30 WITA, kegiatan Gebyar Agustusan berlangsung aman, lancar, dan penuh kegembiraan. Warga yang hadir merasa bangga karena selain menjadi hiburan, acara ini juga mempererat ikatan kekeluargaan antarwarga Kecamatan Waru.
Dengan semangat kebersamaan yang terjalin, Kecamatan Waru diharapkan dapat terus menjadi wilayah yang aman, tertib, dan penuh persatuan dalam mengisi kemerdekaan.
( Alfian)