Dilihat: 8x

Balikpapan jurnalpolisi.id

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BM., M.H.Kes., memimpin rapat koordinasi (rakor) pengawasan terpadu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Rupatama Mapolda Kaltim, Selasa (19/8/2025).

Rakor tersebut menghadirkan perwakilan dari dinas kesehatan, instansi pendidikan, rumah sakit, lembaga pengawasan, serta unsur kepolisian. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk memastikan program MBG berjalan tepat sasaran di Balikpapan maupun wilayah Kalimantan Timur.

Dalam arahannya, Kombes Pol Nelson menekankan pentingnya penyamaan visi dan langkah antarinstansi agar program dapat terlaksana secara optimal. Ia menegaskan, keberhasilan MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, tetapi juga menjadi strategi penting dalam mencetak generasi emas yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.

“Pengawasan kualitas makanan, pendampingan teknis, dan edukasi gizi seimbang merupakan kunci utama agar anak-anak sekolah mendapatkan asupan yang sehat, aman, dan bermanfaat,” ujarnya.

Rakor ini sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pengawasan, tenaga kesehatan, dan Polri. Dengan langkah terpadu, Program MBG di Kaltim diharapkan dapat berjalan berkesinambungan serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
(Alfian )

Balikpapan jurnalpolisi.id

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kaltim, Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BM., M.H.Kes., memimpin rapat koordinasi (rakor) pengawasan terpadu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Rupatama Mapolda Kaltim, Selasa (19/8/2025).

Rakor tersebut menghadirkan perwakilan dari dinas kesehatan, instansi pendidikan, rumah sakit, lembaga pengawasan, serta unsur kepolisian. Kolaborasi lintas sektor ini dinilai penting untuk memastikan program MBG berjalan tepat sasaran di Balikpapan maupun wilayah Kalimantan Timur.

Dalam arahannya, Kombes Pol Nelson menekankan pentingnya penyamaan visi dan langkah antarinstansi agar program dapat terlaksana secara optimal. Ia menegaskan, keberhasilan MBG tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, tetapi juga menjadi strategi penting dalam mencetak generasi emas yang sehat menuju Indonesia Emas 2045.

“Pengawasan kualitas makanan, pendampingan teknis, dan edukasi gizi seimbang merupakan kunci utama agar anak-anak sekolah mendapatkan asupan yang sehat, aman, dan bermanfaat,” ujarnya.

Rakor ini sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pengawasan, tenaga kesehatan, dan Polri. Dengan langkah terpadu, Program MBG di Kaltim diharapkan dapat berjalan berkesinambungan serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesehatan dan masa depan generasi penerus bangsa.
(Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *