Dilihat: 3x

Kutai Timur jurnalpolisi.id

Polres Kutai Timur melalui Polsek Rantau Pulung menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin (18/8/2025). Sebanyak 125 kemasan beras SPHP ukuran 5 kilogram dengan harga Rp55.000 per kemasan disalurkan dan langsung disambut antusias warga.

Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, penyaluran ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan melalui Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar distribusi beras SPHP dilakukan secara maksimal.

“Alhamdulillah, penyaluran beras SPHP di Polsek Rantau Pulung berjalan lancar dan seluruh kuota tersalurkan kepada masyarakat. Antusiasme warga sangat tinggi,” ujar Kapolres.

Ia menjelaskan, kegiatan ini terlaksana berkat sinergi Polri dengan Bulog wilayah Kutim, Dinas Perindagkop, serta Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur. Sinergi tersebut menjadi upaya bersama memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

“Kolaborasi ini penting untuk menjamin pendistribusian bahan pokok strategis tepat sasaran sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.

Kapolres menambahkan, Polri bersama seluruh stakeholder akan terus berkomitmen menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Program GPM diharapkan dapat menekan potensi kelangkaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membuka kick off GPM serentak di Gudang Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025). Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Perum Bulog Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kepala Bapanas Arief Prasetyo.

Dalam kesempatan itu, Kapolri menegaskan GPM akan digelar secara berkelanjutan untuk memastikan distribusi beras SPHP benar-benar maksimal. Hingga 13 Agustus 2025, tercatat penyaluran beras SPHP telah dilakukan di 4.705 titik, sementara pada puncak kegiatan GPM 14 Agustus 2025, tersalurkan 2.424 ton beras di 1.552 titik di seluruh Indonesia.
(Alfian )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *