Dilihat: 4x

Batu Bara – jurnalpolisi.id

Kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, menyisakan kekecewaan bagi sejumlah siswa-siswi Sekolah Citra Abdi Negoro. Pasalnya, penampilan tim musik yang dikenal dengan sebutan Mercedes-Benz batal ditampilkan dalam rangkaian upacara, meski sebelumnya mereka telah diundang untuk ikut memeriahkan acara.

Sejumlah siswa dan orang tua mengaku kecewa lantaran merasa telah berlatih dan mempersiapkan diri dengan maksimal. “Kami hanya ingin tampil dan menunjukkan bakat kami. Kami datang karena merasa diundang, tetapi ternyata tidak ditampilkan. Tentu kami sangat kecewa,” ujar salah seorang siswa yang ditemui bersama pembina mereka, Jamaluddin Sirait, Minggu (17/8/2025).

Hal senada disampaikan orang tua siswa yang berharap pemerintah lebih memperhatikan semangat anak-anak yang ingin berpartisipasi dalam peringatan kemerdekaan. “Mereka sudah berlatih keras, tapi akhirnya tidak diberi kesempatan. Ini sangat mengecewakan bagi anak-anak,” kata salah satu wali murid.

Camat Sei Balai, Wali Wala Azhari Sagala, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil karena penampilan saat gladi resik dinilai belum sinkron dengan rangkaian acara utama. “Mereka sudah ditampilkan pada saat gladi resik, sehingga jika ditampilkan lagi pada upacara dikhawatirkan tidak sesuai,” ujarnya singkat.

Meski demikian, pernyataan tersebut belum sepenuhnya menjawab pertanyaan terkait alasan tidak adanya pemberitahuan lebih lanjut kepada pihak sekolah menjelang hari H.

Aktivis perlindungan anak yang juga orang tua salah satu siswa, A. Nduru, menyampaikan keprihatinannya atas kebijakan tersebut. Ia menilai semestinya pihak kecamatan lebih peduli dengan semangat dan perasaan anak-anak. “Seharusnya ada perhatian, karena ini menyangkut mental dan motivasi mereka yang sudah berlatih keras,” katanya.

Orang tua siswa berharap Bupati Batu Bara dapat memberikan perhatian terhadap persoalan ini agar ke depan kegiatan serupa dapat lebih memperhatikan aspirasi pelajar.( Tim JPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *