Jakarta – jurnalpolisi.id
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Dedi Prasetyo sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri). Prosesi pelantikan digelar di Ruang Rapat Utama Markas Besar (Mabes) Polri pada Sabtu (16/8/2025), dan dihadiri oleh seluruh pejabat utama Mabes Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan, pengangkatan Komjen Pol. Dedi Prasetyo sebagai Wakapolri telah diatur dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1764/VIII/KEP/2025 tertanggal 5 Agustus 2025. Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Irjen Pol. Anwar.
“Bersamaan dengan pelantikan ini, Komjen Pol. Dedi juga menyerahkan jabatannya sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri kepada Kapolri,” ujar Irjen Pol. Sandi.
Dalam sambutannya, Komjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan komitmennya mendukung penuh program dan kebijakan Kapolri, terutama dalam menjalankan program prioritas kepolisian. Ia juga menekankan bahwa arahan Presiden RI melalui program Astacita Aman akan segera ditindaklanjuti agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pelantikan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Komjen Pol. Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun pada Juni 2025. Seiring rotasi tersebut, sejumlah jabatan strategis di tubuh Polri juga mengalami perubahan.
- Irwasum Polri kini dijabat Komjen Pol. Wahyu Widada yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri.
- Kabareskrim Polri ditempati Komjen Pol. Syahardiantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam).
- Kabaintelkam Polri dipercayakan kepada Komjen Pol. Akhmad Wiyagus, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri.
Secara keseluruhan, mutasi terbaru di lingkungan Polri mencakup 61 personel dengan berbagai tingkat jabatan.
Pengamat kepolisian menilai pergeseran sejumlah jabatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat solidaritas organisasi, khususnya dalam menghadapi tantangan keamanan dan penegakan hukum di tengah dinamika masyarakat. Rotasi ini juga disebut sebagai langkah strategis Kapolri untuk memastikan regenerasi kepemimpinan berjalan optimal, sekaligus menyiapkan Polri menghadapi agenda nasional maupun internasional.
Dengan pelantikan ini, publik menaruh harapan besar agar Wakapolri yang baru mampu memperkuat sinergi internal dan menjaga profesionalitas kepolisian dalam melayani masyarakat.
Laporan: Husaini Yafizam – Kepala Biro Jurnal Polisi News Mitra TNI-Polri