Dilihat: 3x

MUARA ENIM, jurnalpolisi.id

Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan komitmennya mendukung program swasembada pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah penyediaan pupuk murah dan alat mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Hal itu disampaikan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., saat menghadiri panen padi IP200 bersama Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ataran Sawah Ayek Putih, Kelompok Tani Mekarsari, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Rabu (13/8/2025).

Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., Kepala Dinas TPHP, H. Ulil Amri, S.P., M.M., serta jajaran kepala OPD, Bupati Edison menegaskan bahwa penyediaan pupuk murah dan alsintan merupakan bagian dari 20 program strategis Visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara).

“Langkah ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah daerah dalam meningkatkan hasil bumi sekaligus kesejahteraan para petani,” tegas Edison.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menginstruksikan Dinas TPHP bersama Bagian Hukum untuk menyiapkan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) Lahan Sawah Dilindungi (LSD) serta perubahan Perda Lahan Baku Sawah (LBS). Regulasi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan lahan pertanian agar tidak beralih fungsi.

Edison mengapresiasi Kelompok Tani Mekarsari yang berhasil menghasilkan 180,6 ton beras dari lahan seluas 72 hektare. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Kabupaten Muara Enim mencatat surplus beras sebesar 39.622 ton yang berpotensi dipasarkan ke kabupaten/kota tetangga.

“Untuk mengakomodasi hasil panen yang melimpah, Pemkab Muara Enim akan bekerja sama dengan Bulog dalam pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian di daerah kita,” tambahnya.

Melalui program ini, Pemkab Muara Enim optimistis kesejahteraan petani dapat meningkat, ketahanan pangan terjaga, dan swasembada pangan terwujud secara berkelanjutan.

Laporan: Alip/Didi Sapran – JPN

MUARA ENIM, jurnalpolisi.id

Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus menunjukkan komitmennya mendukung program swasembada pangan nasional. Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah penyediaan pupuk murah dan alat mesin pertanian (alsintan) untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian.

Hal itu disampaikan Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., saat menghadiri panen padi IP200 bersama Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Ataran Sawah Ayek Putih, Kelompok Tani Mekarsari, Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Rabu (13/8/2025).

Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj. Heni Pertiwi Edison, S.Pd., Kepala Dinas TPHP, H. Ulil Amri, S.P., M.M., serta jajaran kepala OPD, Bupati Edison menegaskan bahwa penyediaan pupuk murah dan alsintan merupakan bagian dari 20 program strategis Visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera (Membara).

“Langkah ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah daerah dalam meningkatkan hasil bumi sekaligus kesejahteraan para petani,” tegas Edison.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menginstruksikan Dinas TPHP bersama Bagian Hukum untuk menyiapkan regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) Lahan Sawah Dilindungi (LSD) serta perubahan Perda Lahan Baku Sawah (LBS). Regulasi ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan lahan pertanian agar tidak beralih fungsi.

Edison mengapresiasi Kelompok Tani Mekarsari yang berhasil menghasilkan 180,6 ton beras dari lahan seluas 72 hektare. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Kabupaten Muara Enim mencatat surplus beras sebesar 39.622 ton yang berpotensi dipasarkan ke kabupaten/kota tetangga.

“Untuk mengakomodasi hasil panen yang melimpah, Pemkab Muara Enim akan bekerja sama dengan Bulog dalam pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian di daerah kita,” tambahnya.

Melalui program ini, Pemkab Muara Enim optimistis kesejahteraan petani dapat meningkat, ketahanan pangan terjaga, dan swasembada pangan terwujud secara berkelanjutan.

Laporan: Alip/Didi Sapran – JPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *