Dilihat: 5x

Kota Bogor – jurnalpolisi.id

Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek perbaikan jalan di Simpang Batutulis, Rabu (6/8/2025). Sidak ini bertujuan memastikan progres persiapan pembangunan jalan baru dan rencana belanja tanah yang telah dianggarkan sebesar Rp26 miliar.

Rombongan anggota DPRD Kota Bogor yang dipimpin Wakil Ketua I, M. Rusli Prihatevy, didampingi Wakil Ketua II, Zenal Abidin, dan Wakil Ketua III, Dadang Iskandar Danubrata, meninjau langsung progres perbaikan infrastruktur di kawasan Simpang Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Menurut Rusli, sidak ini merupakan bentuk tanggung jawab DPRD terhadap aspirasi warga yang telah lama mengeluhkan kondisi jalan tersebut. Jalan Simpang Batutulis merupakan akses utama bagi warga di wilayah selatan Kota Bogor yang sempat terganggu akibat bencana longsor.

“Sesuai dengan jadwal rangkaian persiapan untuk belanja tanah, kami dari Banggar DPRD sudah melakukan rapat berkali-kali. Ini adalah bagian dari upaya menjawab harapan masyarakat atas dampak longsor yang terjadi. Harapannya, tahun ini Pemkot Bogor sudah bisa memulai proses belanja tanah,” ujarnya.

Rusli menambahkan, langkah ini juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan mengacu pada regulasi yang berlaku. Pemkot Bogor disebut telah menyiapkan anggaran sebesar Rp26 miliar untuk proses pembebasan lahan.

Sementara itu, pembangunan fisik jalan baru direncanakan akan dimulai pada tahun 2026. DPRD Kota Bogor mendorong agar Pemkot segera memastikan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Mudah-mudahan pada 2026 proses pembangunan jalan dengan mekanisme alih trase ini bisa dilaksanakan oleh Pemkot dan disetujui oleh DPRD,” kata Rusli.

Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan sesuai aturan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari. Saat ini, DPRD masih menunggu hasil appraisal guna menentukan harga lahan yang akan dibeli.

“Kita menyadari urgensi pembukaan jalan baru ini sangat tinggi. Kami yang berasal dari Dapil Selatan sering menerima aspirasi warga. Karena itu, kita dorong agar proses dipercepat, tapi tetap harus sesuai prosedur dan tidak ada tahapan yang dilangkahi,” tegas Dadang.

Laporan: U. Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *