Merangin, jurnalpolisi.id
Dalam rangka memeriahkan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kedua serta memperingati Hari Ulang Tahun Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Darussalam yang ke-II, pihak pesantren menggelar pawai ta’aruf yang diikuti oleh para santri putra dan putri. Kegiatan ini juga sekaligus menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Meski sempat diguyur hujan, para santri tetap semangat mengikuti pawai ta’aruf dengan menampilkan berbagai hasil karya kreativitas mereka. Kegiatan ini turut dihadiri para ustadz, ustadzah, serta beberapa orang tua santri yang datang dari Jangkat, Dusun Mudo, dan sekitarnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Al-Qur’an Darussalam, Ustadz Muhammad Padol, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh santri dan para pengajar yang telah berpartisipasi menyukseskan acara tersebut.
“Saya merasa bangga dan terharu melihat semangat dan kreativitas para santri. Mereka mampu menunjukkan gagasan-gagasan luar biasa yang di luar dugaan,” ujar Ustadz Muhammad Padol.
Adapun karya-karya yang ditampilkan dalam pawai antara lain replika bulan dan bintang, miniatur kapal penyiaran suara, serta tiruan mushola Darussalam yang dihiasi lampu warna-warni. Tidak hanya santri putra, santri putri pun menunjukkan kreativitas mereka dengan membuat replika mobil roket sebagai simbol solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan kekompakan dalam berbusana.
Ustadz Muhammad Padol berharap kegiatan seperti ini terus ditingkatkan ke depannya. “Semoga di masa mendatang para santri semakin kompak dan menghasilkan karya yang lebih baik dan bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis : Siti Rahma Daini