Dilihat: 8x

Rupat, jurnalpolisi.id

Selasa, 5 Agustus 2025 — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Jl. Sekda, RT 012 RW 006, Kelurahan Pergam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, dan meluas hingga ke Jl. Sulawesi, RT 024 RW 008, Kelurahan Terkul, kini telah berhasil dipadamkan secara total. Hari ini menandai hari kelima sejak kejadian pertama terdeteksi.

A. Patroli dan Monitoring
Pada hari ini, Selasa, 5 Agustus 2025, pukul 16.00 WIB, anggota Koramil 04/Rupat bersama tim gabungan melaksanakan patroli Karhutla di wilayah terdampak, baik di Kelurahan Pergam maupun Kelurahan Terkul. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi titik api maupun titik asap di lokasi bekas kebakaran.

B. Titik Koordinat Kebakaran

Kelurahan Pergam: 1°44’44,61”N 101°37’23,406″E

Kelurahan Terkul: 1°45’8,90762″N 101°36’39,95233″E

C. Penyebab Kebakaran
Masih dalam proses penyelidikan oleh pihak Polsek Rupat.

D. Status Kepemilikan Lahan
Masih dalam penyelidikan oleh Polsek Rupat.

E. Jenis Lahan yang Terbakar:

  1. Kebun sawit
  2. Lahan gambut
  3. Lahan semak dengan kayu-kayu kering

F. Kondisi Lokasi dan Luas Kebakaran:

Jarak dari Koramil ke Kel. Pergam: ± 20 km

Jarak dari Koramil ke Kel. Terkul: ± 13 km

Cuaca saat ini: Hujan

Luas lahan terbakar: ± 10 hektare

G. Progres Kegiatan:

Total luas lahan terbakar: ± 10 ha

Luas lahan yang berhasil dipadamkan: ± 10 ha

Titik api tersisa: Nihil

H. Personel yang Terlibat dalam Pemadaman:

Koramil 04/Rupat: 12 orang (dipimpin langsung Danramil)

Polsek Rupat: 10 orang

BPBD: 6 orang

Damkar Kec. Rupat: 3 orang

Manggala Agni: 12 orang

MPA Kel. Pergam: 8 orang

MPA Kel. Terkul: 6 orang

Damkar PT SRL: [jumlah tidak disebutkan]

Masyarakat Kel. Pergam: 10 orang

Masyarakat Kel. Terkul: 6 orang

I. Hasil Kegiatan Patroli:
Tim gabungan melakukan patroli menyeluruh di kawasan bekas Karhutla. Hasilnya, tidak ditemukan lagi adanya titik api maupun asap di kedua lokasi. Situasi dinyatakan aman dan terkendali.

Kebakaran hutan dan lahan ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan perlunya kewaspadaan, khususnya di musim kemarau. Aparat dan masyarakat diimbau untuk terus menjaga lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

Penulis: Asmadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *