Rupat, jurnalpolisi.id
2 Agustus 2025 — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Jalan Permai Indah, Dusun Tanjung Jering, Desa Sri Tanjung, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, telah memasuki hari ketiga penanganan. Pada Sabtu (2/8), sekitar pukul 17.30 WIB hingga selesai, Tim Gabungan Karhutla yang terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), FKPM, dan masyarakat setempat terus melakukan upaya pendinginan di lokasi titik asap.
Lokasi dan Kondisi
Titik kebakaran berada pada koordinat N 1.7986 – E 101.7273, dengan jenis lahan yang terbakar meliputi kebun sawit, gambut, dan semak kayu-kayu kering. Jarak lokasi dari Koramil 04/Rupat diperkirakan sekitar 35 kilometer. Cuaca panas dan kondisi lahan gambut menjadi kendala utama dalam proses pemadaman.
Hingga saat ini, kebakaran telah menghanguskan lahan seluas ± 2 hektare, dengan rincian ±1 hektare berhasil dipadamkan, sementara ±1 hektare masih terdapat titik api.
Penyebab dan Kepemilikan Lahan Masih Diselidiki
Pihak Polsek Rupat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran serta pemilik lahan yang terdampak.
Upaya dan Kendala Penanganan
Selama proses penanganan, tim menghadapi beberapa hambatan, di antaranya:
Jenis tanah gambut yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan sepenuhnya.
Jarak yang cukup jauh dari posko Koramil.
Arah angin yang berubah-ubah.
Keterbatasan sumber air di sekitar lokasi.
Cuaca yang sangat panas.
Meski demikian, tim gabungan tetap melakukan pemadaman titik api dan pembuatan sekat basah untuk mencegah api meluas.
Personel dan Peralatan
Sebanyak 61 personel terlibat dalam operasi pemadaman ini, terdiri dari:
Koramil 04/Rupat: 6 orang
Polsek Rupat: 9 orang
BPBD: (jumlah tidak disebutkan)
MPA: 11 orang
FKPM: 5 orang
Masyarakat: 30 orang
Peralatan yang digunakan meliputi:
3 unit mini strecker
1 unit mesin Robin
30 rol selang panjang
Kondisi Terkini
Hingga malam hari, tim gabungan memutuskan untuk beristirahat setelah melaksanakan pendinginan, dan rencananya akan melanjutkan penanganan esok hari.
Penulis: Asmadi