Dilihat: 7x

Blora, jurnalpolisi.id

Selama tiga hari berturut – turut Desa Karangjong Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora ramainya bukan kepalang. Hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat membuat jalan menjadi macet akibat lalu lalang warga masyarakat yang sedang mengikuti acara adat tasyakuran sedekah bumi atau yang akrab disebut dengan Gas Deso. Semenjak, Selasa – Kamis ( 29- 31/7/2025)

Kepala Desa karangjong Sugiono saat ditemui di arena pagelaran seni tayub menjelaskan bahwa selama tiga hari ini warga masyarakatnya sedang melaksanakan hajat sedekah bumi yang setiap tahunnya diperingati warga dengan kegiatan tasyakuran yang menyertakan berbagai hiburan.

Budaya sedekah bumi tersebut adalah merupakan bentuk perwujudan pelestarian budaya kita sendiri dari para leluhur, yang syarat dengan tuntunan nilai kebaikan dan merupakan warisan para pendahulu kita, untuk semua dan generasi penerus.

” Selama saya menjabat kepala desa tradisi sedekah bumi selalu dirayakan ( uri -uri ) bersama dengan seluruh warga masyarakat Desa Karangjong. Para warga juga memberikan sumbangan dana guna penyelenggaraan kegiatan sedekah bumi tersebut. Dengan istilah dari warga untuk warga.” terangnya.

Selasa siang, acara pertunjukan seni musik dangdut telah digelar di Dukuh Pelem Desa Karangjong. Pertunjukan musik Dangdut yang begitu meriah tersebut diawali pukul 10.00. WIB hingga pukul 15. 00 WIB setelah usai dilangsungkan acara tumpengan di sendang oleh para perangkat desa beserta warga masyarakat .
Pertunjukan musik tersebut berlangsung siang hari dan dilanjutkan malam harinya.

Untuk syukuran hari ke 2 Dukuh Pule Desa Karangjong jatuh pada hari Rabu. Di Dukuh Pule juga dilaksanakan acara tumpengan. Usai bancaan tumpengan warga masyarakat di suguhkan hiburan seni Langen tayub dengan 5 penari ( waranggono ) cantik yang dipimpin oleh Nyi Purwanti dari Desa Bedingin Kecamatan Todanan Blora.

Masih di Desa Karangjong , tepatnya di dukuh Krajan Karangjong pada Kamis ,31/ 7/ 2025 juga dilaksanakan kegiatan yang sama dengan suguhan pentas Seni Langen tayub sehari semalam .

Pada kesempatan tersebut tidak ketinggalan rombongan para emak – emak dari Blora yang tergabung dalam komunitas Sedulur Wargo Blora ( SWB) juga ikut memeriahkan pelaksanaan pesta sedekah bumi tersebut dengan ikut berbaur menari bersama para penayup sehingga acara siang itu tambah lebih semarak .

Sementara, Tulus selaku Ketua RT 07, RW 02 Desa Karangjong, saat diminta keterangan mengatakan baik kegiatan pentas seni musik dan langen tayub selama dua hari dua malam pendanaannya bersumber dari sumbangsih warga masyarakat dan dari dana pribadi Kepala Desa Karangjong.

Setiap tahunnya secara rutin warga Desa Karangjong selalu mengadakan syukuran dalam wujud sedekah bumi tersebut, disamping untuk menunjukkan sikap rasa syukur juga sebagai sarana menghibur warga masyarakat .

Ketua RT. 02, RW.01 Desa Karangjong Suwardi menambahkan bahwa jangan heran jika para pengunjung tayub dalam dua hari ini jumlahnya banyak sekali , itu semua karena Pak Kades Sugiono orangnya gemar tayub dan suka menari saat mendapat undangan tayuban .

“Pak lurah Sugiono sangat hobi tayub semenjak sebelum menikah hingga saat sekarang ini .Demikian pula Bu Kades Karangjong,” tuturnya.

” Acara ini merupakan acara rutin tahunan yang oleh warga masarakat Desa Karangjong selalu dirayakan sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih pada Tuhan dimana warga masyarakat diberikan hidup yang Marem Ayem Tentrem ( MAT ) serta kesehatan, Rejeki yang berlimpah dan panen melimpah.” ungkapnya.

Warga masyarakat Desa Karangjong saat ini benar – benar merasa sangat bahagia, puas dan bersyukur dimana penyelenggaraan hajat sedekah bumi Desa Karangjong selama tiga hari berturut – turut telah berjalan lancar dan aman.

” Alhamdulilah, semua acara telah terlaksana, kegiatan dapat berjalan lancar sesuai agenda yang diprogramkan.” jelas Harsono selaku sekretaris Desa Karangjong . ( Djoks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *