Dilihat: 9x

Kota Bogor – jurnalpolisi.id

Pedagang Pasar Kebon Kembang (Pasar Anyar) mengeluhkan ketidaknyamanan berdagang pascakebakaran misterius Juni lalu kepada Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil, pada Rabu (30/7/2025). Mereka menuntut solusi konkret untuk menjamin keamanan dan kenyamanan aktivitas perdagangan, menyusul belum ditemukannya penyebab kebakaran di tiga titik berbeda.

Keluhan disampaikan langsung oleh pedagang Indra-yang juga Ketua DPC Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM) Kecamatan Tanah Sareal-dalam kunjungan rombongan DPD IKM Kota Bogor ke Kantor DPRD, akhir pekan lalu. Indra menyatakan kebakaran di kiosnya terjadi tanpa sumber api jelas.

“Kejadian itu di luar logika. Tiga titik kebakaran berbeda, kios saya salah satunya. Tidak ada sumber api maupun korsleting listrik,” ujar Indra kepada Adityawarman. Ia menambahkan, meski police line telah dibuka tiga hari sebelumnya, pedagang masih merasa waswas karena penyebab insiden belum terungkap.

Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor Rozi Putra Nasrun-yang hadir dalam pertemuan-mengonfirmasi timnya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak). “Fakta lapangan menunjukkan tidak ada indikasi korsleting. Investigasi kepolisian belum keluar, tetapi ada dugaan keterlibatan oknum. Motif dan pelakunya masih dalam penyelidikan,” jelas politisi Partai Keadilan Sejahtera itu.

Rozi menegaskan komitmen DPRD untuk menjaga keberlangsungan pasar. “Tata kelola keamanan harus segera dibenahi,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Adityawarman Adil berjanji mempertemukan pedagang dengan direksi PD Pasar Pakuan Jaya. “Terima kasih atas masukan ini. Kami akan fasilitasi pertemuan untuk mencari solusi,” pungkasnya.

Laporan: U.Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *