Bogor, jurnalpolisi.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Kecamatan Bojonggede menggelar Pawai Ta’aruf sebagai pembuka Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) tingkat kecamatan, Rabu (30/7). Kegiatan pertama pascapandemi ini diikuti sembilan kontingen dari delapan desa dan satu kelurahan, menandai revitalisasi syiar Islam setelah tujuh tahun vakum.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, secara resmi membuka pawai atas nama Bupati Bogor. Acara dihadiri Camat Bojonggede Tenny Ramdhani, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), seluruh kepala desa dan lurah, tokoh masyarakat, serta jajaran Pemkab Bogor.
MTQH tingkat Kecamatan Bojonggede akan berlangsung Kamis (31/7/2025) sebagai ajang seleksi perwakilan untuk kompetisi tingkat kabupaten. Menurut Sekda Ajat, pawai ini memperkuat budaya Qur’ani dan merekatkan nilai keagamaan di tengah tantangan zaman. “Masyarakat dan aparatur menunjukkan kekompakan luar biasa, bukti kecintaan pada Rasulullah dan Al-Qur’an,” tegasnya dalam sambutan.
Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menegaskan momentum bersejarah ini: “Pawai Ta’aruf baru dapat kembali dilaksanakan setelah tujuh tahun terhenti akibat pandemi COVID-19 sejak 2019. Antusiasme warga menjadi peneguh semangat syiar Islam di Bojonggede.”
Kegiatan ini juga difungsikan sebagai penguatan silaturahmi dan pembentukan generasi bangsa yang mencintai Al-Qur’an. Pemkab Bogor berharap MTQH tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga fondasi penguatan identitas keislaman masyarakat.
Laporan: U.Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor