Dilihat: 3x

Blora. – jurnalolisi.id

Konferensi Kabupaten Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Blora periode tahun 2025 – 2028 berlangsung unik di Ruang Pertemuan Setda Blora. Ketua PWI terpilih dengan cara unik yaitu dengan lempar koin.

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, “Alhamdulillah atas ridho Allah kita bisa memilih Ketua PWI Blora periode 2025-2028,” ucap Ketua Sidang Konferensi Kabupaten ( Konferkab ) PWI Blora Isdianto yang juga Pengurus PWI Jawa Tengah saat memimpin sidang, Sabtu (26/7/2025).

Konferkab PWI Blora periode 2025-2028 ini diikuti oleh 3 calon ketua. Nomor urut 1 Abdul Muiz, 2 Subekan dan 3 Heri Purnomo.

Pemilihan calon ketua awalnya dilakukan secara voting dengan 13 pemilih. Dengan perolehan Abdul Muiz dan Heri Purnomo sama sama mendapatkan 6 suara. Sedangkan Subekan memperoleh 1 suara.

Hasil tersebut Subekan dinyatakan tereliminasi sehingga tersisa Abdul Muiz dan Heri Purnomo . Keduanya kemudian melakukan loby antara Heri dan Muiz namun tidak membuahkan hasil. Kemudian dilanjutkan voting namun hasilnya tetap sama. Akhirnya forum melalui ketua sidang memutuskan untuk lempar koin dengan 3 kali pelemparan.

“Akhirnya dari drama panjang lewat lempat koin, Mas Heri Purnomo memenangkan atas rivalnya Mas Abdul Muiz. Tapi prosesnya benar-benar demokrasi, penuh kekeluargaan,” jelas Isdianto.

Pemilihan calon Ketua PWI Blora melewati 4 kali pemilihan. Isdianto mengatakan proses pemilihan berlangsung dengan lancar, sehat dan demokratis.

“Sehingga kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas rahmatnya untuk PWI Kabupaten Blora. Alhamdulillah saya sebagai pemimpin sidang legowo,” terangnya.

Sementara itu, Seorang jurnalis dari Antara Gunawan menilai pemilihan dilakukan dengan cara unik yaitu melempar koin.

“Konferkab ini luar biasa. Dua-duanya sama-sama baik sama-sama kuat dan akhirnya terpilihlah Mas Heri Purnomo dengan cara yang unik, dengan cara lempar koin,” jelasnya.

Koin yang digunakan adalah uang perak pecahan Rp 1000 dengan gambar angklung dan angka. Dengan 3 kali lemparan. Kandidat Heri Purnomo mendapat 2 kali koin dan Abdul Muiz mendapat 1 koin.

“Pemilihan pertama sama, kedua sama, ketiga sama, dan terakhir keempat ketua sidang memutuskan untuk lempar koin. Sehingga Mas Heri Purnomo mendapat dua kali kemenangan, Mas Abdul Muiz dapat satu. Sama sama hebat. Ini benar pemilihan yang luar biasa, mungkin yang pertama kali di Indonesia,” tuturnya.

Setelah pemilihan ketua selesai, kemudian dilanjukan formatur. Acara kemudian berlanjut pelantikan Ketua dan Pengurus PWI Blora masa bhakti 2025-2028 dengan tema , ” Mari kita tingkatkan profesionalisme dan memperkuat solidaritas di antara kita untuk menciptakan jurnalistik yang berkualitas. ” ( Djoks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *