Kota Bogor, jurnalpolisi.id
Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) koperasi demi kemajuan koperasi di daerah. Ia menyebutkan tiga persoalan utama yang perlu diatasi, yakni “kutil, kurap, dan kudis”, sebagai metafora dari lemahnya kinerja pengurus koperasi.
Dalam acara Grand Opening dan Peluncuran Buku Modul Pelatihan SDM Koperasi Kelurahan Merah Putih serta Penyerahan Akta Notaris, yang digelar di Aula Kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor pada Rabu (23/7/2025), Adityawarman menjelaskan bahwa:
“Kutil itu kurang teliti, kurap itu kurang rapi, dan kudis itu kurang disiplin,” ujar legislator dari Fraksi PKS tersebut.
Menurutnya, ketiga permasalahan tersebut dapat diatasi melalui program pelatihan dan peningkatan kapasitas pengurus koperasi. Ia menambahkan bahwa DPRD telah mengusulkan anggaran pelatihan koperasi dalam Rancangan Perubahan Anggaran Tahun 2025.
“Anggaran pelatihan koperasi sudah diajukan di Anggaran Perubahan 2025. Kalau Wali Kota setuju, bisa segera direalisasikan,” ungkap Adityawarman.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung penuh pengembangan koperasi di Kota Bogor.
“DPRD mendukung 100 persen kemajuan koperasi di Kota Bogor. Semoga Koperasi Kelurahan Merah Putih dan koperasi-koperasi lainnya semakin maju,” tuturnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendorong kebangkitan koperasi sebagai bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bogor.
“Mari kita majukan koperasi agar Bogor jadi sejahtera,” pungkasnya.
Laporan: Parlindungan, S.A.Md.Kep | Kepala Perwakilan Bogor