Rupat, jurnalpolisi.id
Kamis 24 Juli 2024 — Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Titik api terpantau di RT 03 RW 05, Dusun 2 Teluk Mas, Desa Darul Aman. Sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Masyarakat Peduli Api (MPA), Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), sejumlah perusahaan, dan warga setempat dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar lahan gambut di kawasan perkebunan kelapa sawit.
Proses pemadaman dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga menjelang malam. Lokasi kebakaran yang berada di koordinat 1.87556N, 101.40141E itu merupakan lahan gambut yang sangat rentan terbakar. Tantangan utama yang dihadapi tim adalah kondisi tanah gambut kering, sumber air terbatas, serta cuaca panas ekstrem disertai angin yang berubah-ubah.
Hingga malam hari, upaya pemadaman masih terus dilakukan. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai ±2 hektare. Dari total area tersebut, sekitar ±0,3 hektare telah berhasil dipadamkan, sementara sisanya masih dalam proses penanganan. Penyebab kebakaran serta pemilik lahan masih dalam penyelidikan oleh Polsek Rupat.
Sebanyak 58 personel terlibat dalam operasi ini, terdiri dari:
5 personel Koramil 04/Rupat
7 personel Polsek Rupat
1 personel BPBD
5 personel MPA
5 personel FKPM
15 orang dari warga masyarakat
Masing-masing 5 perwakilan dari PT SRL, PT Priatama, dan PT MMJ
Tim juga didukung peralatan pemadaman berupa tiga unit mini strecker dan 30 rol selang panjang. Selain pemadaman langsung, tim juga membuat sekat basah untuk menghambat perluasan api ke area sekitar.
Menjelang pukul 18.00 WIB, titik api dan kepulan asap masih terpantau di lokasi. Tim gabungan memutuskan menghentikan sementara kegiatan pemadaman dan beristirahat di Posko. Operasi lanjutan dijadwalkan akan dilaksanakan esok hari.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan pentingnya kewaspadaan terhadap Karhutla, terutama di wilayah gambut yang rawan terbakar selama musim kemarau.
Penulis: Asmadi