Dilihat: 6x

Ogan Ilir, jurnalpolisi.id

22 Juli 2025 — Dalam semangat membangun peradaban Islam berbasis masjid, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Muara Enim resmi dilantik untuk masa khidmat 2025–2030. Prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat ini diselenggarakan di Masjid KH. Ahmad Qori Nuri, Kampus D Pondok Pesantren Ittifaqiyah Indralaya, Ogan Ilir, pada Selasa (22/7/2025).

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pimpinan Wilayah DMI Sumatera Selatan, Dr. K.H. Bukhori Abdullah, M.Hum, dan ditandai dengan penyerahan pataka oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat DMI, Dr. H. Rachmat Hidayat, S.E., M.T, yang hadir mewakili Ketua Umum DMI Pusat, Dr. H. Jusuf Kalla.


Masjid sebagai Titik Sentral Peradaban dan Solusi Umat

Dalam sambutannya, Ketua DPD DMI Muara Enim yang baru, Ir. H. Ahmad Yani, MM, menegaskan bahwa masjid harus kembali menjadi titik sentral kehidupan umat.

“Masjid bukan hanya tempat sujud, tetapi juga pusat peradaban, pendidikan, pemberdayaan, dan solusi umat. Ini amanah besar, dan insya Allah akan kami jalankan dengan semangat jamaah,” ujarnya.

Ahmad Yani juga menyoroti pentingnya pengelolaan masjid secara profesional dan kolaboratif, dengan melibatkan berbagai unsur dalam kepengurusan.


Pengurus Baru Hadirkan Semangat Kolaborasi dan Profesionalisme

Struktur kepengurusan DMI Muara Enim 2025–2030 dirancang untuk mencerminkan semangat kolaborasi lintas sektor. Tokoh-tokoh yang dilibatkan berasal dari kalangan ulama, akademisi, pengusaha, politisi, birokrat, hingga jurnalis. Dalam pelantikan tersebut, turut ditetapkan:

  • H. Zulpikar, S.Ag., MM sebagai Sekretaris,
  • Ir. Arisandha, ST., IPM sebagai Bendahara.

Komposisi ini diharapkan mampu menghadirkan sinergi antara keilmuan, pengalaman, dan nilai-nilai keislaman demi pengelolaan masjid yang lebih baik dan visioner.


Launching ECO Masjid dan Penyerahan Bantuan Sarana Masjid

Pelantikan DMI Muara Enim juga ditandai dengan peluncuran program ECO Masjid, sebuah gerakan nasional yang mendorong masjid menjadi agen perubahan dalam pelestarian lingkungan. Kegiatan ini diwujudkan melalui aksi tanam pohon serentak secara nasional, sebagai simbol bahwa masjid juga bertanggung jawab menjaga bumi sebagai amanah Allah SWT.

Tak hanya itu, DMI juga menyerahkan bantuan akustik serta sarana dan prasarana ibadah kepada 33 masjid di Sumatera Selatan. Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan jamaah sekaligus mendorong revitalisasi fungsi masjid, termasuk dalam bidang pendidikan keislaman, pembinaan pemuda, dan penyelesaian persoalan sosial umat.


Hadirkan Tokoh Nasional, DMI Tegaskan Perannya Sebagai Gerakan Umat

Pelantikan ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti:

  • Prof. Dr. dr. H. Fachmie Idris, M.Kes (Ketua PP DMI)
  • Dr. H. Rudiantara, MBA
  • serta pimpinan DMI dari kabupaten/kota tetangga.

Dalam tausiyah penutup, K.H. Bukhori Abdullah menyampaikan bahwa masjid adalah “rumah Allah yang tak pernah tutup”, dan menjadi tempat berkumpulnya hati-hati yang rindu kepada-Nya.

“Tugas kita adalah memakmurkan masjid, menjadikannya terang, dan membangkitkan umat dari dalamnya,” tegasnya.


DMI Muara Enim Siap Hidupkan Masjid Sebagai Sumber Cahaya Umat

Dengan pelantikan ini, DMI Muara Enim menegaskan kembali misinya untuk menjadikan masjid sebagai sumber cahaya peradaban Islam, yang dimulai dari kampung, kota, hingga mendunia. Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum kebangkitan umat melalui masjid.


Laporan: Tim Jurnalpolisi.id
Muara Enim, Sumatera Selatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *