Sidoarjo – jurnalpolisi.id
Persaudaraan dan Kepedulian kembali ditunjukkan oleh Komunitas Solidaritas Seniman Jawa Timur yang menggelar aksi sosial penggalangan dana pada hari Jum’at 18/7/25 di Halaman Perumahan Permata Regency, Sidoarjo.
Kegiatan mulia ini yang di tujukan untuk rekan seniman yang tengah di rawat di RSUD Sidoarjo akibat sakit pecah pembuluh darah yang di deritanya.
Acara yang digelar di kawasan Perumahan Permata Regency, Tanggulangin, Sidoarjo, di hadiri oleh ratusan seniman, musisi, hingga masyarakat umum yang turut menyaksikan dan menyumbang dana serta memberi dukungan moral. Aksi solidaritas ini bukan yang pertama, melainkan sudah menjadi budaya rutin saat ada rekan seniman yang tertimpa musibah.
Anik Sanjaya selaku ketua panitia mengungkapkan, rasa haru atas besarnya partisipasi dari komunitas musik dan seni.
“Antusiasme luar biasa ini bukti bahwa jiwa gotong royong seniman Jawa Timur masih sangat hidup dan menyala,” Ujar dengan penuh semangat
Hadir dalam kegiatan tersebut artis Shodiq, pimpinan orkes New Monata, serta sejumlah pimpinan orkes lainnya yang turut meramaikan dan menyumbang dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka menambah semangat dan energi positif bagi seluruh Panitia.
Lala Saputra, tokoh senior yang dituakan dalam komunitas ini menegaskan, bahwa aksi ini bersifat terbuka dan tidak terbatas pada satu kelompok tertentu.
Penggalangan dana ini bukan hanya untuk komunitas kami, tapi untuk seluruh seniman Jawa Timur.
Solidaritas itu tidak punya sekat,” tegas Lala.
Sementara itu, Eiz Deniza selaku Humas acara menyampaikan, harapannya agar bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi yang sedang sakit, dan terutama menjadi amal jariyah bagi para dermawan.
“Kita doakan bersama agar yang sedang sakit diberi kesembuhan, dan semoga ini membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,”
Menutup rangkaian kegiatan, Lala menyampaikan harapan besarnya agar semangat solidaritas seperti ini bisa menular ke seluruh Indonesia.
Semoga semangat ini tak hanya hidup di Jawa Timur, tapi menyebar ke seluruh tanah air. Karena seni bukan hanya hiburan, tapi juga jembatan kemanusiaan,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya membuktikan kuatnya tali persaudaraan di dunia seni, tetapi juga menjadi inspirasi bahwa dalam setiap nada dan irama, ada kasih serta kepedulian yang tulus. (Angga/Red)