Dilihat: 6x

Muncar,Banyuwangi – jurnalpolisi.id

Dalam kesempatan itu, Khofifah melakukan dialog secara langsung dengan masyarakat nelayan yang ada di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (12/7/2025).

Salah satu nelayan Muncar Paiman mengeluhkan terkait banyaknya sampah yang menumpuk di pesisir pantai maupun tengah laut.

“Tumpukan sampah itu dirasa sangat mengganggu aktivitas nelayan saat mencari ikan di laut,” ujar Paiman.

Diketahui ada sekitar kurang lebih 13.000 nelayan yang melakukan aktivitas di Pelabuhan Ikan Muncar dan semua nelayan merasakan dampak yang disebabkan sampah tersebut.

“Bahkan, para nelayan berinsiatif melakukan pengambilan sampah di laut dengan dimasukan ke dalam kantong plastik agar tidak mengotori ekosistem laut,” terangnya.

Nelayan lainnya Mawardi juga meminta kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk memberikan solusi terkait masalah sampah yang ada di perairan Muncar.

Selain itu, nelayan juga mengeluhkan terkait banyaknya bangkai kapal yang tidak dievakuasi di perairan Muncar.

“Banyak bangkai kapal nelayan yang tidak diangkat dan mengakibatkan pendangkalan laut,” keluhnya.

Oleh sebab itu, diharapkan Gubernur bersama stakeholder terkait mau melalukan evakuasi bangkai kapal nelayan yang sudah bertahun-tahun karam di dasar laut.

Sementara itu, Khofifah menjelaskan pihaknya merespon baik masukan dan keluhan yang dirasakan oleh nelayan Muncar.

Terkait penanganan sampah, ini akan segera dilakukan tindakan lanjut dan juga penanganan secara menyeluruh.

Pihaknya akan menerjunkan alat berat untuk mengeruk sampah dan juga menarik bangkai kapal nelayan yang karam.

Ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah provinsi agar masyarakat nelayan di Kecamatan Muncar dapat bekerja dengan nyaman saat melaut,
“Kami tahu risiko nelayan saat melaut. Mereka juga butuh diperhatikan. Terkait keluhan sampah akan segara dilakukan tindak lanjut,” pungkasnya.(Boby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *