Dilihat: 4x

Tapanuli Selatan, jurnalpolisi.id

9 Juli 2025 Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel), AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa wanita yang berada di dalam mobil dinas Propam Polres Tapsel yang sempat viral dalam video dugaan tabrak lari di Medan merupakan seorang guru.

“Setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa wanita tersebut adalah guru dari anak Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu AP, yang saat itu mengemudikan mobil dinas tersebut,” ujar AKBP Yasir dalam keterangan pers di Padangsidimpuan, Rabu (9/7).

Ia menyampaikan bahwa pernyataan tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, dan merupakan informasi resmi yang telah diverifikasi.

“Jangan sampai hal ini menjadi polemik. Saya tegaskan kembali, wanita yang ada di dalam mobil itu adalah gurunya anak Iptu AP,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin (7/7), Kapolres Tapsel memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan sebuah mobil dinas Polri diduga terlibat dalam insiden tabrak lari di kawasan Jalan Pandu, Simpang Palangkaraya, Kota Medan, pada Minggu (6/7) sekitar pukul 20.00 WIB.

Mobil dengan pelat nomor dinas 170-50 tersebut diketahui milik Plt Kasi Propam Polres Tapsel, Iptu AP. Berdasarkan hasil penyelidikan, mobil tersebut saat kejadian dikemudikan oleh anak Iptu AP yang berinisial AP (17) tanpa seizin orang tuanya.

“Pada saat itu, sekitar pukul 17.00 WIB, Iptu AP sedang berada di Medan bersama keluarga. Namun saat lengah, anaknya membawa mobil tersebut secara diam-diam,” kata AKBP Yasir.

Insiden bermula ketika mobil yang dikemudikan AP bersenggolan dengan kendaraan lain. Namun, AP memilih meninggalkan lokasi tanpa memberikan penjelasan, yang kemudian direkam oleh korban dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, AP terlihat bersama seorang perempuan berinisial LS (21). Saat mobil berhasil dihentikan oleh pihak yang merasa dirugikan, terjadi konfrontasi dan korban meminta AP segera menghubungi orang tuanya.

“Setelah video itu viral, Iptu AP langsung mencari keberadaan anaknya dan kendaraan dinas tersebut,” tambah Kapolres.

Terkait hal ini, baik Iptu AP maupun anaknya kini tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sumatera Utara. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban ke Satlantas Polrestabes Medan, namun pihaknya tetap menindaklanjuti secara internal.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Pol Julihan Muntaha, menyampaikan bahwa kendaraan dinas tersebut telah diamankan dan pemeriksaan terhadap Iptu AP sedang berjalan.

“Kami pastikan kendaraan dinas hanya untuk kepentingan dinas. Jika terbukti ada pelanggaran, maka akan diproses sesuai aturan disiplin,” tegas Julihan.
(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *