Dilihat: 7x

Labusel, Sumut — jurnalpolisi.id

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem pengelolaan zakat yang profesional, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Zakat, Infaq, dan Shadaqah sekaligus Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang digelar di Aula Lantai I Kantor Bupati, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Senin (7/7/2025).

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian Ralikul Rahman, yang hadir mewakili Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang.

Dalam sambutannya, Ralikul menegaskan bahwa zakat, infaq, dan shadaqah bukan sekadar ibadah personal, tetapi bagian integral dari sistem sosial Islam yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan.

“Zakat adalah instrumen keadilan sosial. Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan secara profesional, transparan, akuntabel, dan berkeadilan,” tegasnya.

Ia berharap melalui kegiatan sosialisasi ini, pemahaman masyarakat terhadap kewajiban zakat serta pentingnya infaq dan shadaqah dapat semakin meningkat. Pemerintah, lanjutnya, mendukung penuh penguatan kelembagaan zakat, termasuk melalui pembentukan UPZ di seluruh tingkatan, mulai dari OPD, kecamatan, desa/kelurahan, hingga masjid dan lembaga pendidikan.

“UPZ akan menjadi ujung tombak dalam menjaring potensi zakat dari para muzakki, baik dari kalangan ASN, pengusaha, maupun masyarakat umum,” jelasnya.

Ralikul juga mengimbau seluruh ASN dan aparatur pemerintah daerah untuk menjadi teladan dalam menunaikan zakat dan infaq secara rutin. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BAZNAS agar pengumpulan dan penyaluran zakat dapat dilakukan secara lebih optimal dan tepat sasaran.

“Dengan manajemen zakat yang baik, insya Allah kesejahteraan merata bisa tercapai, angka kemiskinan menurun, dan daya dukung sosial masyarakat semakin kuat,” imbuhnya.

Menutup sambutannya, Ralikul memberikan apresiasi kepada BAZNAS Kabupaten Labuhanbatu Selatan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam pengelolaan zakat serta inisiatif pembentukan UPZ di berbagai wilayah.

“Teruslah bekerja dengan amanah, akuntabel, dan transparan. Mari jadikan zakat, infaq, dan shadaqah sebagai kekuatan sosial umat. Sebab dalam setiap rezeki yang kita peroleh, ada hak orang lain—yaitu fakir miskin dan janda miskin—yang wajib kita bantu. Zakat adalah bentuk kepedulian orang mampu terhadap mereka yang benar-benar membutuhkan,” pungkasnya.

(MS007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *