Dilihat: 4x

Blora – jurnalpolisi.id

Siswanto SPd, MH, seorang putra daerah dari Kabupaten Blora Jawa Tengah, belum lama ini secara resmi telah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten seluruh Indonesia ( DPN ADKASI ) periode 2025 – 2030.

Momentum pelantikan bersejarah tersebut digelar di Hotel Borobudur, Jakarta pada Kamis,( 19/6/2025). Yang dihadiri oleh jajaran pejabat utama Kemendagri, para ketua DPD Kabupaten se- Indonesia serta para tokoh pembangunan Nasional.

Bertepatan dengan pelantikan Pengurus DPN ADKASI tersebut juga diselenggarakan kesepakatan kerja sama antara Kadin Indonesia dengan DPN ADKASI dimana penandatangan MOU telah ditandatangani langsung oleh wakil ketua Umum Kadin Taufan Eko Nugroho dengan Siswanto dari DPN ADKASI.

Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya mengungkapkan , untuk serapan belanja daerah saat ini masih rendah. Sehubungan dengan hal tersebut Mendagri berharap adanya pengoptimalan belanja daerah yang harus tepat sasaran yang mampu menutup kebutuhan masyarakat.

Dalam sambutannya Tito Karnavian menekankan akan pentingnya peran Strategis ADKASI selaku mitra pemerintah pusat dalam merealisasi agenda pembangunan Nasional dalam pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen.

Diharapkan DPN ADKASI dapat menjadi motor penggerak yang efektif , bukan hanya dalam menyerap aspirasi dari masyarakat saja , namun harus mampu memberikan dorongan kebijakan daerah yang selaras dengan kebijakan dari pusat. mengingat DPRD Tingkat Kabupaten merupakan implementasi kebijakan pusat pada tingkat daerah .

Tito juga berharap ADKASI dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor mulai dari sektor penganggaran , pengawasan hingga regulasi guna memastikan program strategis seperti ketahanan pangan , Energi, hilirisasi dan peningkatan SDM dapat berjalan secara optimal, terangnya.

Sementara, Ketua Umum terpilih Siswanto menyatakan komitmennya untuk menjadikan ADKASI sebagai wadah koordinasi dan peningkatan kapasitas DPRD kabupaten dalam rangka mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

“Kami siap menjadi mitra konstruktif bagi pemerintah pusat dan daerah, sejalan dengan misi besar mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen,” tegasnya.

Siswanto yang juga Wakil Ketua DPRD Blora itu menambahkan, pelantikan ini menjadi momentum konsolidasi nasional bagi seluruh DPRD kabupaten untuk memperkuat peran legislasi dan pengawasan dalam mendukung keberhasilan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kami ingin Mendagri menjadi penjaga marwah DPRD. Agar institusi ini tetap kokoh dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, tanpa tekanan politik maupun birokrasi,” ujar Siswanto.
Pilar Representasi Nasional
Siswanto yang juga Ketua DPD Partai Golkar Blora menambahkan ADKASI akan memperjuangkan penguatan kelembagaan DPRD sebagai mitra sejajar kepala daerah. Ia menyebut DPRD bukan subordinat, tetapi bagian dari sistem check and balance dalam demokrasi lokal.

” Dalam konstelasi pembangunan nasional yang makin dinamis, DPRD kabupaten dituntut bertransformasi — dari aktor lokal menjadi penggerak pembangunan nasional berbasis akar rumput. ” tandas Siswanto yang juga Wakil Ketua DPRD Blora, Jawa Tengah.

Kadin Indonesia juga menyepakati adanya berbagai kerja sama dengan Asosiasi DPRD seluruh Indonesia yang bertepatan dengan pelantikan Pengurus DPN ADKASI

Siswanto menyatakan peran serta kadin Indonesia memiliki kekuatan yang besar dan pengaruh yang kuat dalam menarik infestasi masuk daerah dan menggerakkan roda perdagangan dan industri .

Sisi lain , Wakil ketua Umum Ikadin Taufan Eko Nugroho mengatakan kerja sama ini diharapkan mampu bersinergi dalam meningkatkan percepatan ekonomi daerah untuk mewujudkan target presiden Prabowo dalam mencapai pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen.

” Kerja sama ini sangat strategis sekali sebagaimana harapan Presiden Prabowo agar ekonomi Indonesia dapat tumbuh 8 persen . Diharapkan di kabupaten kabupaten tidak hanya membelanjakan dana yang telah ada namun dapat meningkatkan anggaran itu sendiri melalui kegiatan ekonomi yang cukup agresif di berbagai bidang,” terangnya. ( Djoks).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *