Merangin, jurnalpolisi.id
Malam Grand Final pemilihan Bujang dan Upik Kabupaten Merangin 2025 berlangsung meriah dan penuh kemegahan di kawasan wisata Biduk Amo, Ujung Tanjung, Bangko, Sabtu malam (21/6/2025).
Dalam ajang bergengsi tersebut, pasangan Radja Wahyu Fernando (19) dan Revi Septia Ramadhani (17) berhasil menyabet gelar juara utama dan resmi dinobatkan sebagai Bujang dan Upik Merangin 2025.
Sementara itu, posisi Wakil I diraih oleh pasangan Kurnia Diansyah dan Diana Nabila Agustia, disusul oleh pasangan Farhan Zahwa Ramadhan dan Laura Agnesha Fitri yang menempati posisi sebagai Wakil II.
“Malam ini menjadi malam istimewa. Kita menyaksikan lahirnya duta-duta muda Kabupaten Merangin yang akan mempromosikan pariwisata dan budaya kita selama satu tahun ke depan,” ujar Bupati Merangin yang diwakili Asisten I Setda Merangin, M. Sayuti, dalam sambutannya.
Acara puncak ini turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Merangin, Hj. Lavita Syukur, yang juga duduk sebagai salah satu dewan juri. Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap penampilan para finalis yang dinilai tidak hanya menonjolkan pesona fisik, tetapi juga kemampuan intelektual dan keterampilan berbahasa yang baik.
“Kesepuluh pasangan finalis telah melewati proses seleksi ketat, mulai dari tahap wawancara, pembekalan, hingga unjuk bakat. Malam ini mereka tampil memukau dengan busana tradisional, mencerminkan karakter anak muda yang mencintai budaya lokal,” tutur Hj. Lavita Syukur.
Rangkaian acara malam final semakin meriah dengan penampilan para finalis yang berlenggak-lenggok di atas catwalk. Sorotan lampu dan musik tradisional yang mengiringi semakin menghidupkan suasana, menyedot perhatian ratusan pasang mata yang memadati lokasi acara.
Tak hanya masyarakat umum, acara juga dihadiri berbagai pejabat penting daerah, seperti unsur Forkopimda Merangin, sejumlah anggota DPRD Merangin, Ketua Persit KCK Cabang XXVI Dim 0420/Sarko Ny. Kenny Suyono, para Kepala OPD, Ketua Dewan Juri Weni, dan Ketua Umum Ikatan Bujang Upik Merangin, Riski Acik.
Pemilihan Bujang Upik Merangin ini merupakan agenda tahunan yang tidak hanya bertujuan mencari figur muda berprestasi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya dan ajang promosi wisata daerah. Diharapkan, para finalis yang terpilih dapat menjadi ikon anak muda yang berkarakter, inspiratif, dan mencintai Merangin.
(Rahma)