Langgur,: jurnalpolisi.id
Pemkab Maluku Tenggara (Malra) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan kegiatan Job Fit dan Evaluasi Kinerja terhadap 12 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah, Kamis (19/6/2025).
Kegiatan berlangsung di Gedung CAT BKPSDM dengan dua skema. Pertama, bahwa empat pejabat menjalani evaluasi kinerja, sementara delapan lainnya mengikuti uji kelayakan (Job Fit) selama 3 jam 30 menit, dimulai pukul 10.19 hingga 12.30 WIT.
Job Fit dan evaluasi kinerja ini dibuka secara simbolis oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun, melalui sambungan Zoom.
Turut hadir secara virtual para akademisi dan asesor nasional, di antaranya Prof. Salmon Nirahua, Prof. Abdullah Latuapu, M.Pd.I., Drs. Jasmono, M.Si., dan Dra. Halimah Soamole, M.Si.
Sementara itu, di lokasi kegiatan hadir secara langsung Wakil Bupati Charlos Viali Rahantoknam, Plt. Sekretaris Daerah Bernadus Rettob, Plt. Kepala BKPSDM Icha Borut, serta panitia pelaksana.
Seleksi, sebut Bupati Thaher Hanubun bukan sekadar formalitas atau kegiatan seremonial belaka, melainkan bagian dari upaya serius Pemerintah Kabupaten untuk menilai kompetensi, integritas, dan kesiapan pejabat dalam menduduki jabatan strategis.
“Ini tidak boleh dianggap sebagai formalitas administratif,”ujarnya.
Karena itu sebut Bupati merupakan momen penting yang menentukan posisi seseorang ke depan. Hasil dari proses ini akan menjadi dasar untuk kemudian mengambil keputusan apakah tetap di posisi lama atau rotasi ke jabatan baru.
Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kompetensi sebagai fondasi utama dalam pelayanan publik di Maluku Tenggara yang memiliki keterbatasan sumber daya alam.
“Wilayah kita tidak seperti daerah lain yang kaya SDA. Maka kita butuh SDM yang cerdas, tangguh, dan berdedikasi. Jabatan adalah amanah, bukan hadiah. Hanya dengan SDM unggul, kita bisa bersaing dan mewujudkan pelayanan yang profesional,” tegas Bupati.
Melansir arahannya, Bupati Hanubun juga mengingatkan agar para pejabat memiliki komitmen moral dan semangat pengabdian, serta tidak melihat jabatan sebagai privilege semata. Ia berharap kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang objektif dan akurat dalam penempatan pejabat berdasarkan kecocokan kompetensi, keahlian, dan karakter.
Job Fit, juga menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Malra dalam mewujudkan birokrasi yang dinamis, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta arah pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Jabatan bukan akhir dari segalanya,”tambah Bupati M. Thaher Hanubun.
Sesungguhnya evaluasi diri, sebut orang nomor satu di Maluku Tenggara, agar siap menghadapi tantangan. Dirinya berharap hasil dari Job Vit tersebut bisa membawa kebaikan bagi daerah itu kedepanya
Selain itu, proses Job Fit dan evaluasi akan ditindaklanjuti oleh tim penilai dan asesor dengan menyampaikan hasilnya kepada Bupati untuk kemudian menjadi dasar rotasi, mutasi, atau promosi jabatan dalam waktu dekat.
Publish by (Melky_JPN)