Kerasaan, jurnalpolisi.id
Kamis, 12 Juni 2025 Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (KSP) memiliki lima deputi yang masing-masing memiliki tanggung jawab di bidang tertentu. Salah satunya adalah Deputi II, yang saat ini dijabat oleh Edy Priyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Deputi II bertanggung jawab atas koordinasi dan supervisi program prioritas nasional serta isu-isu strategis di berbagai sektor, antara lain:
- Pendidikan
- Kesehatan
- Jaminan sosial
- Bantuan sosial
- Perempuan dan anak
- Agama
- Kebudayaan
- Riset dan teknologi
- Pemuda dan olahraga
- Desa
- Agraria
- Kebencanaan
Tugas utama Deputi II meliputi pengendalian, percepatan, pemantauan, serta evaluasi penyelesaian berbagai masalah yang berkaitan dengan program prioritas nasional. Deputi ini juga aktif dalam menangani berbagai isu strategis, seperti pengembangan Bali Maritime dan respons terhadap kebijakan deforestasi Uni Eropa (EUDR).
Beberapa contoh kegiatan nyata yang telah dilaksanakan antara lain:
- Verifikasi lapangan terkait isu stunting serta pemenuhan alat antropometri dan peningkatan kualitas layanan puskesmas di Sumatera Utara
- Kunjungan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk membahas isu-isu strategis nasional
- Pemberian apresiasi terhadap Pagelaran Vokasi 2023 di Politeknik Negeri Batam
- Pembahasan percepatan program Manajemen Talenta Nasional bersama Menteri Pemuda dan Olahraga
Menanggapi kiprah Deputi II KSP, Yusdianto selaku Koordinator Wilayah Nasional Media Jurnal Polisi News dan juga Ketua KSU Solidaritas Simalungun Jaya, menyampaikan keinginan untuk menyuarakan dua isu penting yang perlu perhatian Deputi II, yakni:
- Permasalahan agraria yang terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Provinsi Jambi dan Riau
- Ketidaktepatan data penerima bantuan sosial di sejumlah desa/wilayah, yang berpotensi menghambat tujuan dari program tersebut
Yusdianto berharap agar KSP, melalui Deputi II, dapat memberikan perhatian khusus terhadap kedua persoalan tersebut sebagai bagian dari upaya menjamin keadilan dan efektivitas program-program nasional.
Oleh: Yusdianto