Barito Utara, jurnaltimes.com
5 Juni 2025 – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan pemeliharaan jalan nasional, khususnya pada ruas Kandui–Muara Teweh, yang merupakan poros utama akses transportasi di wilayah tersebut.
Dukungan ini menyusul permohonan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, yang disampaikan secara resmi kepada Pemkab Barito Utara melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah. Permintaan tersebut tertuang dalam Surat Nomor HM 0501-Bb 29/42 tertanggal 13 Maret 2025, yang ditandatangani oleh Kepala Balai BPJN Kalteng, Agung Yudhianto, ST., MT., dan ditujukan langsung kepada Pj Bupati Barito Utara, Indra Gunawan.
Dalam surat tersebut, BPJN Kalteng memohon dukungan untuk pemeliharaan 10 ruas jalan nasional yang membentang sepanjang 370 kilometer di wilayah Kabupaten Barito Utara.
Menanggapi hal itu, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan dalam Rapat Evaluasi Serapan Anggaran dan Fisik yang digelar di Aula Setda Lantai 1, Kamis (5/6/2025), langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk segera menangani perbaikan darurat pada ruas jalan Kandui–Muara Teweh.
“Jalan ini merupakan akses vital yang menghubungkan pusat kabupaten dengan berbagai wilayah lainnya. Kita harus bertindak cepat agar distribusi barang dan mobilitas masyarakat tidak terganggu,” tegas Indra Gunawan dalam arahannya.
Menindaklanjuti perintah tersebut, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, menyatakan kesiapan pihaknya untuk memberikan dukungan teknis dan administratif dalam proses perbaikan dan pemeliharaan jalan nasional tersebut.
“Kami siap mendukung sesuai dengan kemampuan daerah. Jalan nasional sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah. Kami menyambut baik permintaan dari BPJN Kalteng dan berkomitmen menjaga konektivitas infrastruktur meskipun ada keterbatasan anggaran,” ujar M. Iman Topik.
Lebih lanjut, ia juga mengharapkan adanya dukungan dari pihak ketiga, khususnya perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan jalan tersebut untuk kepentingan operasional, seperti perusahaan tambang batu bara.
“Kami berharap ke depan perencanaan yang sudah disusun dapat berjalan dengan baik. Apalagi di ruas jalan Muara Teweh hingga Banjarmasin, khususnya KM 20 sampai KM 35, masih sering dilalui kendaraan angkutan batu bara. Peran serta perusahaan dalam menjaga jalan juga sangat penting,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur demi kelancaran transportasi dan percepatan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Laporan: Tigor