Dilihat: 4x

Tapanuli Selatan, jurnalpolisi.id

Mahasiswa Program Studi S1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sentral, melakukan kunjungan industri ke PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), Selasa (3/6/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk menambah pemahaman praktis mahasiswa mengenai penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan industri energi.

Rombongan mahasiswa didampingi Ketua Program Studi K3, Nayodi Permayasa, SKM., M.K.M., serta Wakil Ketua I, Dewi Arjuna Putri Pan Harahap, SKM., M.K.M.

Mereka disambut langsung oleh Manajer Environment, Health, and Safety (EHS) PT NSHE, Kusworo S.W., bersama Manajer Human Resources & General Affairs (HRGA), Andi Kurnia.

“Kami menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendorong praktik keselamatan kerja yang berkelanjutan dan menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi seluruh karyawan,” ujar Kusworo.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa menerima pemaparan mengenai sistem manajemen K3 yang diterapkan perusahaan, termasuk standar operasional prosedur, manajemen risiko, inspeksi rutin, hingga penanganan darurat.

Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung aktivitas operasional di lapangan, khususnya pada area kerja yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Selain itu, mahasiswa turut diperkenalkan pada teknologi dan peralatan keselamatan yang digunakan dalam kegiatan konstruksi dan pengelolaan proyek energi.

Interaksi langsung dengan para praktisi K3 di lapangan juga menjadi momen berharga bagi mahasiswa untuk memahami dinamika dan tantangan implementasi K3 secara nyata.

Menurut Nayodi Permayasa, kunjungan industri ini merupakan bagian penting dari proses pembelajaran di luar kelas.

“Pengalaman langsung di lapangan memberikan perspektif yang tidak bisa digantikan oleh teori semata. Mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana konsep K3 dijalankan di dunia kerja,” ujarnya.

Dewi Arjuna Putri Pan Harahap menambahkan, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lanjutan antara kampus dan dunia industri.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara rutin, bahkan berkembang menjadi program magang atau penelitian bersama,” ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa dan pihak manajemen NSHE. Suasana interaktif dalam sesi ini memperlihatkan antusiasme mahasiswa dalam menggali informasi seputar implementasi K3 di sektor energi terbarukan.

Sebagai penanda kerja sama, kedua pihak juga saling menyerahkan cenderamata. PT NSHE menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung upaya pengembangan kapasitas mahasiswa melalui kegiatan edukatif dan kolaboratif.

PT NSHE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan, khususnya pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Dalam operasionalnya, perusahaan mengedepankan aspek keselamatan kerja, keberlanjutan lingkungan, serta keterlibatan masyarakat sekitar proyek.
(P.Harahap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *