Dilihat: 6x

Batu Bara, Sumatera Utara – jurnalpolisi.id

Kapal pesiar mewah MV. Star Voyager milik perusahaan pelayaran internasional Star Cruises resmi bersandar di Pelabuhan Kuala Tanjung pada Kamis, 29 Mei 2025. Kedatangan kapal pesiar berbendera Bahamas ini menandai tonggak penting dalam pengembangan pariwisata maritim Indonesia, khususnya Sumatera Utara, sebagai hub baru destinasi kapal pesiar di kawasan Asia Tenggara.

General Manager PT Pelindo Regional 1 Kuala Tanjung, Indri Gunawan, mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh manajemen Star Cruises.

“Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan oleh Star Cruises dengan memilih Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai salah satu destinasi mereka. Ini membuktikan bahwa Indonesia siap menjadi pusat destinasi dan pelayaran kapal pesiar internasional di kawasan Asia,” ujarnya.

MV. Star Voyager memiliki panjang sekitar 32 meter dan membawa total 3.293 orang, terdiri dari penumpang dan awak kapal dari 17 negara. Kapal ini berlayar melalui rute Malaysia–Singapura–Indonesia, dan untuk pelayaran perdananya di Indonesia, MV. Star Voyager menjadikan Kuala Tanjung, Medan, dan Danau Toba sebagai destinasi utama.

Penyambutan Istimewa dan Fasilitas Lengkap

Untuk menyambut kedatangan wisatawan mancanegara, PT Pelindo menyiapkan fasilitas ruang tunggu yang nyaman, dilengkapi dengan toilet bersih, tempat ibadah, dan money changer. Tak hanya itu, nuansa budaya Sumatera Utara turut dihadirkan melalui pertunjukan seni tari dan musik tradisional, serta pameran kerajinan tangan dan kuliner khas daerah hasil produksi UMKM binaan PT Pelindo.

Antusiasme wisatawan pun terlihat jelas. Salah satu penumpang berkewarganegaraan Malaysia, Aisyah, mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan dan pelayanan di pelabuhan.

“Saya sangat terkesan dengan pelayanan di Pelabuhan Kuala Tanjung. Fasilitasnya sangat baik, dan budayanya sangat menarik. Saya pasti akan merekomendasikan tempat ini kepada teman dan keluarga,” ujarnya.

Komitmen Kolaborasi dan Pengembangan Pariwisata Maritim

Indri Gunawan menambahkan bahwa PT Pelindo terus berupaya membangun kolaborasi strategis untuk mengembangkan potensi sektor kapal pesiar dan yacht di berbagai pelabuhan di Indonesia.

“Kami terus mengeksplorasi kerja sama dan pengembangan ke depan, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan operasional bagi kapal pesiar dan yacht untuk berlayar di perairan Indonesia,” tegasnya.

Wakil Bupati Batu Bara, Syafrizal, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menegaskan komitmen bersama antara Pemkab Batu Bara, Kementerian Perhubungan, dan PT Pelindo dalam memberikan pelayanan optimal untuk kapal-kapal pesiar yang berkunjung ke Indonesia.

“Kami berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk relaksasi regulasi yang sangat penting untuk mendorong kemajuan industri pariwisata maritim nasional,” jelasnya.

Jadwal Pelayaran MV. Star Voyager

MV. Star Voyager dijadwalkan melakukan lima perjalanan pulang-pergi dan satu perjalanan sekali jalan ke Malaysia dan Singapura. Pelayaran perdana dilakukan pada Kamis, 29 Mei 2025, dan kapal akan kembali bersandar di Kuala Tanjung pada Sabtu, 1 Juni dan Selasa, 10 Juni 2025.

Keberhasilan layanan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia, khususnya Sumatera Utara, sebagai destinasi unggulan kapal pesiar di Asia Tenggara.

Liputan: Husaini Yafizam
Kepala Biro Jurnal Polisi Mitra TNI–POLRI Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *