Dilihat: 3x

Garut – jurnalpolisi.id

Bencana alam berupa tanah longsor dan pergeseran tanah melanda wilayah Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian yang dipicu oleh hujan deras selama beberapa hari terakhir ini berdampak pada sedikitnya 12 rumah warga di empat desa.

Insiden ini terjadi pada 25/05/2025 dan langsung ditindaklanjuti oleh jajaran Kepolisian setempat bersama unsur pemerintahan daerah. Tim gabungan turun ke lokasi guna melakukan langkah penanganan awal dan memastikan keselamatan warga.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H, mengungkapkan bahwa wilayah yang terdampak meliputi Desa Talagasari (Kampung Pasir Waru dan Kampung Cipanyairan), Desa Talagajaya (Kampung Sukasari dan Kampung Cijerah), Desa Wangunjaya (Kampung Sangata), dan Desa Tanjungjaya (Kampung Genteng).

“Tanah longsor dan pergeseran tanah ini cukup mengkhawatirkan. Langkah pertama kami adalah memastikan tidak ada korban jiwa. Hingga kini, alhamdulillah belum ada laporan korban,” kata Hendra dalam keterangan resminya.

Kapolsek Banjarwangi menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan, BPBD, serta relawan untuk mengevakuasi warga dan melakukan pendataan rumah yang terdampak. Warga yang berada di zona rawan diminta mengungsi sementara waktu demi keselamatan.

“Petugas juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada dan tidak ragu melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah,” tambahnya.

Selain pendataan dan evakuasi, petugas juga melakukan monitoring intensif di titik-titik rawan longsor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan warga.

Menurut pihak kepolisian, kehadiran mereka di lokasi bencana tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.

Polda Jabar mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya di wilayah rawan bencana, untuk tetap siaga dan menjaga komunikasi dengan pihak berwenang.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi dampak perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Dikeluarkan oleh Bidang Humas Polda Jabar. | 25/05/2025
Jurnal Polisi Newa | (M. Yusup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *